Sinopsis The K2: Perebutan Cloud Nine hingga Anna Disandera
Drama Korea Selatan (drakor) The K2 kembali tayang hari ini, Kamis 13 Agustus 2020 pukul 09.30-11.00 WIB di Trans TV. Pada episode sebelumnya, Choi Sung Won (Lee Jung Jin) berhasil melumpuhkan agen JSS dan menembus sistem keamanan Cloud Nine. Tak hanya itu, Sung Won juga membawa peledak yang digunakan untuk mengancam Choi Yoo Jin (Song Yoon A).
Yoo Jin yang masih di dalam bersama Kim Je Ha (Ji Chang Wook), segera meminta cermin mengunci ruangannya. Setelah Sung Won mengaktifkan bom dengan batas waktu dua jam, Je Ha menyalakan mode kedap suara. Saat itulah dirinya mengetahui Go Anna (Yoona) sedang dalam perjalanan menuju luar negeri.
Je Ha kemudian meminta Yoo Jin mengaku pada Sung Won dan kandidat presiden Park Gwan Soo (Kim Kap Soo) kalau kartu memori yang dicari tak ada di tangannya. Setelah itu, Je Ha mengaku akan segera meninggalkan Cloud Nine untuk menghancurkan capres Park dan tak pernah kembali.
Yoo Jin diminya Je Ha melakukan hal sama dan menyerahkan cermin pada Sung Won. Karena sepertinya, dirinya akan lebih bahagia apabila tanpa cermin. Tentunya, Yoo Jin tak mendengar saran Je Ha karena cermin sudah seperti dirinya sendiri.
Je Ha kemudian menuju tempat dirinya menyembunyikan kartu memori, meninggalkan Yoo Jin meladeni Sung Won sendirian. Setelah kartu memori berhasil di tangan, Je Ha masuk ke mobil Jang Se Joon (Cho Seong Ha) dan Kepala Joo (Jeon Bae Su).
Je Ha berniat menyebarkan isi kartu memori tersebut untuk menyelamatkan Yoo Jin dari Sung Won sekaligus menjatuhkan capres Park. Namun, Se Joon tak setuju dengan rencana Je Ha karena hal itu bisa merusak namanya juga.
Se Joon memberi tahu Yoo Jin via telepon kalau kartu memori berada di tangannya. Sung Won yang bisa mendengar percakapan mereka langsung menghubungi capres Park. Mengetahui hal itu, capres Park langsung memerintahkan anak buahnya untuk menculik Anna.
Anna yang berada di dalam pesawat meneteskan air mata saat melihat foto-foto Je Ha di ponsel. Pramugari kemudian memberitahu Anna untuk mematikan ponselnya karena pesawat akan lepas landas.
Sayangnya, saat itu, Je Ha sedang berusaha menelepon Anna. Begitu tahu teleponnya tidak aktif, Je Ha mengira pesawat yang ditumpangi Anna sudah berangkat. Namun siapa sangka, sesaat sebelum pesawat take-off, seorang detektif masuk ke dalam pesawat dan meminta Anna untuk turun. Detektif itu merupakan anak buah capres Park.
Tak lama kemudian, capres Park melakukan panggilan video dengan Se Joon dan menunjukkan Anna yang sudah dalam keadaan terikat. Capres Park akan membebaskan Anna kalau kartu memori tersebut diserahkan padanya.
Tak disangka aksi penculikan ini justru mengingatkan Anna terhadap pelaku pembunuhan ibunya. Rupanya, sikap master Song yang hendak menyelamatkan Anna dari kejaran pihak lawan justru mengingatkan bahwa master Song lah pembunuh ibu kandung Anna.