Sinopsis The Expatriate: Mantan Anggota CIA Jadi Buronan
Film The Expatriate tayang malam ini di program Bioskop Trans TV, Selasa 8 Februari 2022 pukul 23.00 WIB. The Expatriate atau yang juga dikenal Erased adalah film bergenre thriller. Film yang penuh aksi kejar-kejaran yang menegangkan ini memenangkan SOCAN Awards 2015 dalam kategori Domestic Feature Film Award.
Film arahan sutradara Philipp Stölzl ini, naskahnya ditulis oleh Arash Amel. Film ini pertama kali tayang di Belgia pada 26 September 2012, sedangkan tayang serentak di dunia pada 17 Mei 2013.
Melansir dari situs Internet Movie Database (IMDb), film ini mendapatkan nilai 6,1 dari 10. Sementara di Rotten Tomatoes, film berdurasi 104 menit ini hanya mendapatkan 28 persen tomatometer, dan 36 persen skor penonton.
Penonton menilai, cerita yang diangkat film The Expatriate terlalu hambar dan biasa, dan sudah sering ditonton di film lain. Namun, terlepas dari semua kritik yang diberikan, film dalam naungan studio produksi Radius-TWC ini layak untuk dijadikan salah satu opsi film yang bisa Anda tonton malam ini.
Film ini dibintangi Aaron Eckhart sebagai Ben Logan, Liana Liberato (Amy Logan), Olga Kurylenko (Anna Brandt), Garrick Hagon (James Halgate), Eric Godon (Maitland), Yassine Fadel (Nabil), Neil Napier (Derek Kohler), David Bark-Jones (Marty Braymer), Alexander Fehling (Floyd), Nick Alachiotis (Walter), Ronnie Commissaris (Karl Van Doorn), Fabrice Boutique (Karim), Debbie Wong (Mei Ling), Ron White (Dick Rhodes).
Sinopsis
Film The Expatriate menceritakan tentang Ben Logan yang merupakan orangtua tunggal Amy yang memutuskan pindah dari Amerika menuju Belgia. Ben bekerja di perusahaan Halgate Security Systems, sebuah perusahaan teknologi multinasional.
Seorang rekan Ben di perusahaan itu mendapati ada pengarsipan paten yang keliru lalu mereka melaporkan hal tersebut kepada atasannya. Tapi tak lama setelah laporan itu, kantor dikosongkan dan data tentang karyawan pun hilang semua. Termasuk Ben, dia bahkan tidak diakui sebagai karyawan di perusahaan itu.
Saat Ben mengupayakan keberadaannya di perusahaan tersebut melalui rekening bank, Ben dan Amy diculik oleh rekan kerjanya yang lain. Di keadaan genting itu, Ben terpaksa membunuh penculiknya di depan mata Amy. Hal itu membuat Amy heran karena ayahnya terlihat lihai saat membunuh.
Amy kemudian menanyakan masa lalu sang ayah. Namun kemudian keadaan sangat membingungkan ketika Ben mendapati karyawan lain juga sudah dibunuh. Dalam penyelidikannya, Ben menemukan bahwa perusahaan itu telah melakukan konspirasi yang berhubungan dengan penggulingan di Afrika untuk kepentingan perusahaan.
Ben yang ternyata mantan anggota Central Intellegence Agency (CIA) pun merasa perlu mengungkap kasus ini. Apalagi setelah Amy diculik orang penjahat perusahaan. Namun, Ben merasa di posisi yang menguntungkan. Ia membawa dokumen penting yang sedang diburu para petinggi perusahaan untuk bisa menjalankan misinya.