Sinopsis The Battleship Island: Penjajahan di Korea Selatan

Film Korea The Battleship Island akan tayang di program K-Movievaganza Trans 7, Senin 10 Agustus 2020 pukul 21.30 WIB. Film aksi yang dirilis pada 26 Juli 2017 dan berada di bawah distribusi CJ Entertainment.

Film ini bercerita soal era pendudukan Jepang tentang upaya istirahat penjara dari kamp kerja paksa di Pulau Hashima, kisah sekelompok pekerja Korea sebanyak 400 orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk mencoba melarikan diri dari Hashima, dan kisah kerja paksa di pulau itu.

Pembuatan film The Battleship Island dimulai sejak 17 Juni 2016 di Cheongju, Korea Selatan dan selesai pada 20 Desember 2016. Film ini menyatukan kembali Hwang Jung-min dengan Ryoo Seung-wan, yang menyutradarai film Veteran (2015) dan dibintangi oleh Hwang.

Menurut Naver, Biaya produksi film ini sekitar lima kali lebih banyak daripada rata-rata film yang diproduksi secara lokal karena butuh settingan besar seperti aslinya.

The Battleship Island tidak difilmkan di lokasi. Set dibangun di Chuncheon dan dirancang menyerupai kondisi masyarakat dan tambang Pulau Hashima pada tahun 1940-an.

Film The Battleship Island pertama kali dipromosikan di Pasar Film Eropa pada bulan Februari 2017 dan kemudian di Festival Film Cannes pada bulan Mei. Pada Juni 2017, film ini telah dijual ke 113 negara, termasuk negara-negara Amerika Utara serta Perancis, Italia, Rusia, Turki, Malaysia, Taiwan, Indonesia, Jepang, Hong Kong, Singapura dan Thailand.

Film berdurasi 132 menit ini juga telah diundang untuk bersaing di Festival Film Fantastis Internasional Catalonia 2017 Sitges di Spanyol. Skor 7,1/10 diberikan situs IMDb untuk film ini.

Di hari pertama pemutarannya, The Battleship Island sudah ditonton lebih dari 970 ribu orang. Jumlah tersebut menjadi rekor pembukaan film terbesar sepanjang sejarah perfilman di Korea.

Sinopsis

Di penghujung perang dunia kedua, pulau kecil bernama Hashima (Battleship Island) yang terletak di pesisir Nagasaki menjadi tempat 400 orang Korea ditawan dan dikerjapaksakan. Di antaranya ada Lee Kang-ok (Hwang Jung-min), sang musisi, putrinya, So-hee (Kim Su-an), dan Choi Chil-sung (So Ji-sub) seorang gangster. Kemudian ada juga Park Mu-young (Song Joong-ki) sang prajurit rahasia dan Mallyon (Lee Jung-hyun) sang wanita pemberani. Ketika rahasia kelam tentang pulau Hashima terungkap, para orang Korea merencanakan cara meloloskan diri yang dramatis dari pulau tersebut.

Konflik dalam film ini terjadi saat mereka tetap harus bertahan hidup, sekaligus mencari jalan untuk melarikan diri dari Pulau Hashima yang dikepung penjagaan ketat dari tentara Jepang.

Film ini sangat menarik untuk ditonton, karena banyak sekali adegan dan teknik action yang bagus dalam film ini. Namun ada beberapa adegan yang terlalu sadis. Beberapa perkelahian dengan tangan kosong hingga perang dengan menggunakan senjata terlihat sangat sempurna.