Sinopsis Tanpa Ampun, Kisah Nyata Perampokan di Bali
Film Tanpa Ampun terinspirasi dari kejadian nyata soal perampokan terbesar yang pernah terjadi di Pulau Dewata, Bali. Film ini berkisah tentang sekelompok warga Rusia yang menjalankan aksi perampokan di Bali. Guna menyukseskan aksinya, mereka kerap menggunakan senjata api laras panjang hingga mengenakan topeng putih agar tidak dikenali.
Film ini menyuguhkan tayangan aksi baku tembak hingga pertarungan dengan tangan kosong antara polisi dengan perampok asal Rusia. Film berdurasi 90 menit ini mengusung genre action, arahan sutradara M. Yusuf. Ia menggarap film The Curse pada 2017.
Film Tanpa Ampun ini dibintangi oleh Brigjen Pol Ruddi Setiawan, AKBP Endang Tri Purwanto, AKP Reza Hafidz Dwi Saputro, Verdy Bhawanta, Franki Darmawan, Daniel Immanuel Octavianus, Ivan Golofaev, Kristin Krishtovoso, dan Evgeniy Podnesbesniy.
Film Tanpa Ampun merupakan besutan dari beberapa rumah produksi, ada Movie Studio Bali, Silent D Pictures, dan Triple A Films. lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan film Tanpa Ampun untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Sinopsis Film Tanpa Ampun
Tanpa Ampun berkisah tentang sekelompok warga negara Rusia yang melakukan aksi perampokan di Bali. Dalam meluncurkan aksinya, mereka kerap menggunakan senjata api laras panjang dan mengenakan topeng putih. Empat orang komplotan menyiapkan strategi untuk menyerang salah satu bank terbesar di Bali. Sebelum itu, empat sekawan ini sudah melangsungkan aksinya dengan merampok beberap ATM di Bali. Sontak aksi perampokan warga asing ini membuat resah masyarakat di Bali.
Di awal kejadian, para perampok berhasil mengalahkan polisi yang bertugas. Sehingga membuat warga Bali semakin resah karena aksi perampokkan yang memanas. Lalu aparat kepolisian membentuk tim khusus untuk bisa mengusut aksi perampokan tersebut. Mereka lantas menyiapkan amunisi untuk menyerang dan menangkap komplotan perampok bertopeng putih ini.
Tanpa memberikan ampun, tim kepolisian mengerahkan semua tenaga untuk menyergap para perampok. Saat itu terjadilah baku hantam dan tembak-tembakan antara perampok dan polisi. Perampok tak gentar melawan pihak kepolisian untuk bisa menyelamatkan diri dan membawa kabur uang hasil rampokan.
Pihak kepolisian pun tak mau kalah untuk melawan para perampok.
Mereka melakukan taktik dan strategi yang sulit diterka para perampok. Demi bisa menyematkan Indonesia khususnya Pulau Dewata Bali dari aksi kejam para perampok asing. Namun, empat perampok ini bukanlah lawan yang biasa dan mudah untuk dikalahkan.
Bukan hanya perampokkan yang dilakukan secara profesional, skill bela diri empat warga asing patut diacungi jempol. Beberapa kali tim polisi harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melawan para perampok.
Mereka bahkan melakukan aksi serang menggunakan senjata api dan baku hantam dengan tangan kosong. Keseruan film Tanpa Ampun semakin memanas ketika para perampok saling kejar-kejaran dengan polisi.
Lantas berhasilkah kepolisian Indonesia menangkap empat komplotan perampok di Pulau Dewata Bali?
Advertisement