Sinopsis Surga di Telapak Kaki Ibu: Sulitnya Mengucap Kata Maaf
Movievaganza Trans TV akan menayangkan film Indonesia berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu, pada Minggu 5 Juli 2020 pukul 08.00 WIB. K-Pro Films mengangkat tema film serupa dengan unsur-unsur budaya lokal, terutama budaya Minang lewat film yang berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu.
Mengambil setting di Tanah Datar, film ini mencoba untuk mengemas ulang kisah Malin Kundang dengan alur cerita yang sedikit berbeda dan modern, namun tetap mengandung unsur pesan moral di dalamnya.
Film ini merupakan arahan sang sutradara Soni Gaokasak bersama penulis skenario bernama Anggoro Saronto. Film Surga di Telapak Kaki Ibu ini dibintangi oleh Jessica Mila, Kevin Julio, Unique Priscilla Mauretha, Dewi Hughes, Tasman Taher dan Bucek Depp.
Sinopsis
Film ini akan menceritakan tentang seorang perempuan bernama Denay (Jessica Mila). Dia merupakan seorang gadis asal Minang dan melanjutkan kuliahnya di kota Jakarta. Kehidupannya pun berubah setelah di Jakarta.
Bundo, ibunda Denay (Unique Prisilla) menjalani kehidupan di kampung halamannya, namun suatu ketika dia terpikirkan putrinya dan tak kuasa menahan rindu untuk bertemu dengan Denay. Akhirnya ibunda Denay menyusul ke Jakarta.
Bundo sangat terkejut setelah dirinya tak menemui anak gadisnya di tempat kos lamanya. Denay sudah pindah ke kos baru yang kondisinya jauh berbeda dengan kos lamanya yang dulu di carikan oleh bundo untuk Denay.
Di tempat kos baru Denay, bundo melihat ada lelaki yang keluar dari kamar kos teman Denay yang perempuan. Bundo mulai curiga dengan kosan baru Denay yang tidak bagus buat dirinya. Bahkan suatu malam, ada seorang Pria yang menyelinap ke kamar Denay.
Hal tersebut sontak membuat ibu Denay bertanya-tanya, namun Denay menjawab dengan gelagap dan dengan perkataan yang sangat membuat hatinya shock marah dan sakit hati. Tak kuasa menahan perasaan, bundo akhirnya kembali ke kampung halamannya di Bukittinggi.
Adik bundo bernama Hanifah (Dewi Hughes) meminta agar bundo mengalah dan menyuruh Denay pulang ke kampung. Tapi bundo bersikap keras melarangnya untuk pulang. Secara diam-diam Hanifah berencana dan mengabari kepada Denay bahwa bundo sedang mengalami sakit keras.
Kepulangan Denay ke kampung halamannya membuat permasalahan baru, mulai dari bundo yang berniat agar Denay tetap di kampung hingga Amri menyatakan cintanya kepada Denay. Akhirnya Denay tahu kalau tantenya Hanifah berbohong padanya soal bundo sakit keras.
Bundo juga sakit hati karena mengetahui anaknya pulang karena mengira dirinya sakit keras. Situasi semakin memburuk ketika Denay mengaku bahwa dirinya tak lulus kuliah. Denay tidak berani meminta maaf kepada bundo.
Setiap kali dia ingin meminta maaf bibirnya berasa keluh. Hingga akhirnya Denay kembali ke Jakarta dan kata minta maaf itu tidak pernah terucap. Yang ada hanya air mata yang diam-diam jatuh dikala sendiri karena tak mampu mengucapkan.