Sinopsis Srimulat, Nostalgia Kejayaan Grup Lawak Legendaris
Film Srimulat Hidup Memang Komedi karya sutradara sekaligus penulis skenario, Fajar Nugros. Film ini berkisah tentang biografi grup lawak legendaris Srimulat. Mereka mencapai puncak kejayaannya di Indonesia pada era 1970-an sampai 1990-an. Sebelumnya, Fajar Nugros menggarap film Srimulat Hil yang Mustahal. Tayang di bioskop 19 Mei 2022.
Film Srimulat Hidup Memang Komedi diproduksi oleh MNC Pictures dan IDN Pictures. Film ini juga menghadirkan anggota asli Srimulat asli yakni Tessy, Nunung, dan Kadir. Meski aktingnya tidak banyak, ketiganya mampu mengobati rasa rindu para penonton Srimulat. Apalagi, ketika Tessy dan Nunung beradu akting.
Film Srimulat Hidup Memang Komedi mampu menghidupkan guyonan lawas khas Srimulat. Penonton yang familiar dengan gaya komedi Srimulat pasti bisa bernostalgia sejenak.
Hadirnya Rano Karno, yang memerankan karakter Babe Makmur, seolah menghidupkan kembali ingatan penonton dengan sosok mendiang Benyamin Sueb. Dengan begitu, penonton seolah diingatkan dengan fakta bahwa Srimulat hidup satu zaman dengan Benyamin Sueb yang memang namanya sudah beken di Jakarta.
Bahasa Jawa Jadi Tantangan Para Pemain
Anggota grup lawak Srimulat yang berasal dari Solo, dengan gestur dan bahasa Jawa medok sudah pasti menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain.
Menurut Rukman Rosadi, pelatih akting dalam film ini, cukup sulit baginya melatih para pemeran untuk mendalami karakter masing-masing.
Film berdurasi 1 jam 45 menit ini banyak mengambil lokasi syuting di Kota Surakarta. Tidak hanya akan memancing tawa penonton, namun film ini juga memaksa pemirsanya untuk berpikir dan merasa terharu pada perjalanan grup lawak legendaris ini dalam meraih kesuksesan.
Para Pemain
Juan Bione Subiantoro sebagai Gepeng
Elang El Gibran sebagai Basuki
Erika Carlina sebagai Djudjuk
Dimas Anggara sebagai Timbul
Morgan Oey sebagai Paul
Zulfa Maharani sebagai Nunung
Ibnu Jamil sebagai Tarzan
Erick Estrada sebagai Tessy
Naimma Aljufri sebagai Rohana
T. Rifnu Wikana sebagai Asmuni
Rukman Rosadi sebagai Teguh
Indah Permatasari sebagai Royani
Rano Karno sebagai Babe Makmur
Whani Darmawan sebagai Ki Sapari
Sinopsis
Film ini mengisahkan jatuh bangun grup lawak Srimulat dengan latar belakang tahun 1980-an, saat mulai mendapatkan kesempatan melebarkan sayap mereka dan tampil di layar TVRI di ibukota Jakarta.
Kendala yang harus dihadapi adalah soal bahasa. Melawak dalam bahasa Jawa tentu berbeda dengan melawak dalam bahasa Indonesia. Ditambah lagi saat Gepeng (Juan Bio One) dan Royani (Indah Permatasari) sedang mabuk asmara sehingga mengacaukan fokus mereka sejenak.
Ada pula kisah Tessy (Erick Estrada) yang mengalami krisis identitas karena berperan sebagai waria, hingga sempat membuat dirinya diseret ke dalam bui.
Bagaimana cara mereka untuk tetap eksis dan kompak dalam bendera Srimulat serta menaklukkan dunia bisnis hiburan di Jakarta? Saksikan di jaringan bioskop Tanah Air, Srimulat: Hidup Memang Komedi. Film ini mendapatkan rating usia 13 tahun atau R13+.