Sinopsis She Was Pretty: Persiapan Edisi Terakhir The Most
Drama Korea Selatan (drakor) She Was Pretty kembali tayang di GTV, Senin 6 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. Sung Joon gagal mendapatkan jadwal wawancara Leonardo Kim. Keesokan harinya semua bingung mencari pengganti Leonard Kim untuk mengisi 12 halaman di majalah mereka.
Poong Ho yang sedang memegang buku karya Ten berjudul "Memory", langsung mengusulkan ide untuk mewawancarainya saja. Namun tak ada yang yakin mereka bisa mewawancarai Ten, karena selama ini Ten memang selalu bersembunyi.
Di sisi lain, Joon Woo secara blak-blakan menanyakan alasan Han Sul yang selalu menghindarinya dan tak mau mengangkat telepon darinya lagi. Tak mau mengatakan alasan yang sebenarnya, Han Sul hanya menyuruh agar Joon Woo memikirkan lagi hubungan mereka berdua.
Sementara itu, hubungan Ha Ri dengan ayahnya mulai membaik. Pada semua orang dia selalu bilang kalau dia ingin mandiri, namun sampai sekarang dia belum tahu apa yang mau dia lakukan.
Semua anggota tim editor heboh dengan berita kalau anak presdir Jinsung akan segera di lantik menjadi wakil presdir. Han Sul yang memang sedang mencari siapa anak presdir itu langsung kelihatan cemas, karena dia mencoba merayunya sebelum muncul di hadapan umum. Di antara Poong Ho dan Shin Hyuk, Han Sul lebih memilih Shin Hyuk yang dia tebak sebagai anak Presdir. Han Sul mengejar Shin Hyuk dan mengajaknya makan bersama, namun Shin Hyuk menolaknya.
Sung Joon menelepon pihak penerbit lagi, namun mereka belum bisa memberikan kabar dari Ten. Walaupun begitu Sung Joon tetap optimis Ten mau di wawancara. Dia kemudian melihat timnya kebingungan. Mereka bingung karena tim art meminta layout halaman wawancara utama, ditambah lagi tim iklan juga menanyai mereka tentang iklan pada edisi 20 tersebut.
Tak ingin menyusahkan mereka semua, Sung Joon pun keluar dan menyuruh mereka semua pulang, sedangkan urusan tim art dan tim iklan dia sendiri yang akan menanganinya. Melihat usaha keras Sung Joon untuk mencapai peringkat pertama, membuat semuanya khwatir, karena mereka tahu Sung Joon yang akan mendapat konsekwensi yang banyak jika mereka gagal. Mendengar itu Hye Jin terlihat sedih dan Shin Hyuk yang melihatnya hanya bisa menghela nafas.
Saat keluar ruangan, Shin Hyuk menghampiri Hye Jin dan memintanya untuk tidak khawatir. Namun dia tak bisa membohongi dirinya sendiri, kalau dia sangat khawatir jika The Most tutup.
Tim editor mengadakan rapat lagi dan Sung Joon akhirnya memutuskan kalau The Most edisi 20 akan diterbitkan dengan tanpa halaman wawancara. Sebagai gantinya, dia meminta semua tim untuk membuat artikel yang selama ini ingin mereka tulis. Semuanya setuju namun juga khawatir dengan peringkat yang akan mereka dapat nanti jika hanya mengandalkan tulisan mereka sendiri.
Mendengar keresahan timnya, Madam Kim pun masuk dan menyemangati mereka. Dia setuju dengan ide Sung Joon. Karena mereka semua tidak akan pernah tahu, keajaiban kecil mungkin akan muncul nanti.
Semua anggota tim mulai sibuk membuat artikel mereka masing-masing. Tiba-tiba muncul seorang kurir pengantar makanan. Ternyata itu adalah pesanan dari Sung Joon untuk mereka semua yang malam ini akan bekerja keras. Saat mereka tengah makan, Joon Woo dan Han Sul memperlihatkan kemesraan mereka sehingga membuat Poong Ho menegur mereka karena terlalu ketara.
Sung Joon dan Hye Jin sendiri yang berjauhan hanya bisa saling melihat satu sama lain tanpa bisa melakukan seperti yang Joon Woo dan Han Sul lakukan. Shin Hyuk melihat mereka berdua saling lihat dan hal itu tentu saja membuatnya sedih.
Upacara pelantikan Wakil Presdir Jinseong siap digelar. Di bagian percetakan, tiba-tiba mendapatkan perintah untuk menunda penjilidan. Kita kemudian diperlihatkan pada Madam Kim yang sudah mengenakan jas dan potongan rambut pendek. Dia berguman kalau akhirnya waktunya tiba dan langsung berjalan pergi dengan membawa topinya.
Sung Joon syok saat mengetahui kalau ada kabar penghentian jilid majalah. Di tengah keterkejutannya, tiba-tiba dia mendapat pesan dari Ten. Semua tim editor, kecuali Shin Hyuk, Sung Joon dan Poong Ho, menghadiri acara pelantikan, walau mereka merasa kesal. Seorang pria memasuki gedung Jiseong dan Madam Kim masih di dalam lift sambil memutar-mutar pena di tangannya.
Semua mata anggota tim editor The Most langsung terbelalak kaget saat melihat wapres baru mereka muncul dan berjalan menghampiri mimbarnya. Kita juga diperlihatkan pada seseorang yang menuruni tangga dengan memegang pulpen yang sama persis dengan pulpen yang di pegang Madam Kim.
Jawaban siapa anak Presdir Jiseong akhirnya terjawab, dengan melihat penggaruk yang di pegangnya, dia adalah Kim Poong Ho. Dia pun memperkenalkan dirinya sebagai wapres Jiseong. Madam Kim yang sudah ada di ruangan itupun terlihat bangga pada ponakannya, karena penampilannya sekarang sudah terlihat The Most.
Lalu kemana Shin Hyuk? Siapa Shin Hyuk sebenarnya? Kita kemudian beralih pada Sung Joon yang hendak menemui "Ten". Orang yang disebut Ten itu sudah beridir di depan jendela menunggu Sung Joon.
Setelah Sung Joon memperkenalkan dirinya, orang tersebut berbalik dan ternyata itu adalah Shin Hyuk yang kemudian memperkenalkan dirinya sebagai "Ten". Mata Shin Hyuk langsung terbelalak kaget dengan kebenaran yang baru saja dia ketahui.