Sinopsis She Was Pretty: Hye Jin Menemukan Ha Ri dan Shin Hyuk
Drama Korea Selatan (drakor) She Was Pretty kembali tayang di GTV, pada Rabu 1 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. The Most dihebohkan oleh absennya Shin Hyuk. Semua menayangkan kepergian editor majalah tersebut. Dari ruangannya Sung Joon melihat meja Shin Hyuk kosong.
Hye Jin berusaha menelepon Shin Hyuk tapi tak diangkat. Tiba-tiba ponselnya berdering, dia mengira dari Shin Hyuk tapi ternyata bukan. Itu telepon dari pengawai hotel yang menanyakan keberadaan Ha Ri.
Hye Jin langsung pergi ke rumah Ha Ri dan dia semakin panik saat melihat kamar Ha Ri yang sudah kosong. Dia menemukan selembar kertas diatas tempat tidur Ha Ri dan kemudian teringat kata2 Ha Ri yang ingin mengakhiri semuanya dan pergi.
Hye Jin kemudian bertanya tentang Ha Ri pada tetangganya. Dia menjawab Ha Ri pergi membawa banyak barang. Dia pikir Ha Ri akan pergi berlibur. Mendengar itu Hye JIn semakin panik dan langsung mencari taksi. Saking panik dan gelisahnya, Hye Jin sampai merasa susah bernafas. Hye Jin sampai di bandara dan langsung mencari Ha Ri.
Flashback!
Ha Ri muda mendorong Hye Jin muda dengan menggunakan troli. Ha Ri mendorong dengan sangat kuat karena jalan yang mereka lewati adalah jalan tanjakan. Hye Jin ternyata sedang luka di kakinya, karena tak tega melihat sahabatnya kelelahan, dia pun menyuruh Ha Ri untuk meninggalkannya dan memanggilkan ibunya. Namun Ha Ri tidak mau, dia tidak mau meninggalkan Hye Jin sendirian.
Balik lagi ke Hye Jin yang sekarang, yang tak bisa menemukan Ha Ri. Hye Jin menangis sambil berjongkok. Saat Hye Jin duduk melamun sambil melihat kertas catatan dari Ha Ri. Di saat bersamaan, Ha Ri lewat dan melihat Hye Jin. Dengan nada bingung Hye Jin pun memanggil Ha Ri. Melihat Ha Ri belum pergi, Hye Jin langsung memeluknya. Sambil menangis Hye Jin meminta Ha Ri tidak pergi.
Setelah mengetahui alasan Hye Jin ke bandara, Ha Ri berkata kalau dia tidak akan kemana-mana. Dia hanya pergi ke bandara untuk mengantarkan ibunya. Mendengar itu Hye Jin merasa lega dan terus memeluk sahabatnya itu.
Melihat perhatian Hye Jin yang begitu besar padanya, mata Ha Ri pun berkaca-kaca dan dia berkata kalau dia tidak akan pergi kemana-mana tanpa Hye Jin, karena dia akan menempel terus pada Hye Jin sampai kapan pun.
Mereka sekarang sudah berada di rumah. Ha Ri berrita pada Hye Jin kalau dia dan ibunya sekarang sudah baikan, dan dia juga sudah mengerti alasan kenapa ibunya dulu meninggalkannya, namun bukan dari sudut pandang seorang anak, melainkan dari sudut pandang seorang wanita.
Untuk alasan dia mematikan ponsel dan mengundurkan diri, Ha Ri berkata karena sebelumnya dia sudah berpikir bodoh, berpikir kekanak-kanakan. Dia merasa kalau pekerjaan yang dia dapat adalah campur tangan ayahnya, semua barang yang dia beli adalah dari uang ayahnya. Jadi Ha Ri pun memutuskan untuk menjual semua barang yang dia dapat dari ayahnya dan menghancurkan semua kartu kredit dari ayahnya. Selain itu, dia juga memutuskan berhenti dari pekerjaannya.
Saat melakukan semua itu, Ha Ri pun sadar kalau selama ini dia sudah menguasai semua yang bukan hak-nya. Termasuk apa yang sudah dia lakukan pada Hye Jin, sehingga saat melihat Hye Jin, Ha Ri pun selalu ingin menangis dan tak sanggup berkata apa-apa padanya. Ha Ri kemudian meminta maaf pada Hye Jin dan tentu saja Hye Jin memaafkan sahabatnya itu.
Di sisi lain, Sung Joon terbangun dari tidurnya dengan kaget. Dia tertidur di sofa. Dia baru mendapat peringatan dari atasannya tentang The Most yang masih berada di peringkat 2, sedangkan waktu yang diberikan untuk mencapai peringkat 1 tinggal sebentar lagi.
Sung Joon lantas bertemu dan mencurahkan isi hatinya ke Hye Jin. Dia menceritakan kalau sebenarnya dia ditugaskan ke Korea bukan hanya untuk mendapat peringkat pertama, tapi juga diberi tanggung jawab untuk semua anggota tim.
Saat tiba di rumah, Sung Joon dikejutkan oleh Shin Hyuk yang hanya mengenakan handuk. Dia mengaku ingin menumpang mandi dan makan.
Setelah mengenakan pakaian lengkapnya, Shin Hyuk mulai berdiskusi dengan Sung Joon mengenai The Most. Shin Hyuk mengaku kalau selama dua hari ini, dia diam di rumah adalah untuk memikirkan ide yang bisa dia berikan pada Sung Joon. Mendengar itu, Sung Joon bertanya apa Shin Hyuk tetap ingin berada di The Most dan Shin Hyuk mengiyakan dengan alasan karena Sung Joon membutuhkannya.
Sung Joon kemudian melihat hasil ide yang Shin Hyuk bawa dan mengoreksinya. Setiap lembar demi lembar Sung Joon lihat dan mengkoreksi semuanya. Dan ternyata ide Shin Hyuk itu masih banyak perllu perbaikan dan Sung Joon meminta Shin Hyuk untuk meminta bantuan Poong Ho dan Joo Young.
Semua tim berkumpul dan Sung Joon menanyakan tentang hasil interview untuk edisi 20 The Most. Joo Young menjawab kalau dia sedang berusaha menghubungi Leonard Kim, dia adalah sutradara yang sangat fashionista dan sekarang sedang banyak di cari wartawan. Joo Young dan yang lain beranggapan kalau mereka akan susah mendapatkan interview-nya, namun secara kompak Sung Joon dan Shin Hyuk menyemangati mereka agar tidak putus asa dan terus mencoba. Melihat kekompakan Sung Joon dan Shin Hyuk membuat yang lain kebingungan.
Tiba-tiba hidung Sung Joon mimisan, Poong Ho dan Joon Woo berusaha menolongnya namun perbedaan pendapat mereka malah membuat Sung Joon tak nyaman sehingga memilih untuk kembali ke ruangannya. Joo Young bisa menebak kalau mimisan itu karena Sung Joon kelelahan sehingga dia menawarkan untuk mencari perwakilan pengganti dalam rapat di Jeju. Namun Sung Joon tetap mengatakan kalau dia baik-baik saja dan bisa mengurusnya sendiri.
Sementara itu, Han Sul yang sudah tahu kalau Joon Woo bukan anak Presdir, terus berusaha menjauhi Joon Woo. Namun Joon Woo yang masih menganggap kalau Han Sul adalah pacarannya, terus memberikan perhatian pada Han Sul. Mendapat perhatian yang begitu manis, tentu saja membuat Han Sul tersentuh namun kenyataan bahwa Joon Woo bukan anak Presdir yang selalu membuatnya menolak untuk mendekati Joon Woo lagi.
* Jadwal tayangan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai penyiaran GTV.
Advertisement