Sinopsis Runaway: Kisah Perjuangan Cinta Remaja
Movievaganza Trans 7 akan menayangkan film Indonesia berjudul Runaway, pada Minggu 12 Juli 2020 pukul 08.00 WIB. Flm drama aksi ini dirilis pertama kali pada 2014 silam.
Film Runaway disutradarai oleh guntur Soeharjanto, penulis skenario Alim Sudio, dan diproduseri Ody Mulya Hidayat. Penyunting film ditagani Ryan Purwoko selaku penata gambar.
Penata musik oleh Joseph Susanto dan penata suara adalah Adityawan Susanto. Sinematografi ditangani oleh Engga Budiono sebagai penata kamera, Aldie Harra (penata busana), Dian Anggraini Puspitasari (penata rias), dan Fransischus Dede V (penata artistik). Sedangkan Yoen K, Guntur Soeharjanto, dan Alim Sudio di bagian disain produksi.
Film produksi Maxima Pictures ini dibintangi oleh Ahmad Al Ghazali sebagai Musa, Tatjana Saphira (Tala), Dewi Irawan (ibu Tala), Edward Akbar (paman Tala), Ray Sahetapy (ayah Musa), Kimberly Ryder (Jenny Smith), Willy Dozan, Mario Maulana, dan Nigel Ryder (Mr. Smith).
Sinopsis
Tala (Tatjana Saphira) tinggal bersama ibu (Dewi Irawan) dan pamannya Toni (Edward Akbar), di Hong Kong. Ibunya yang mantan TKW, sakit keras dan butuh pengobatan. Mereka terjebak, tidak bisa pulang karena paspor mereka bermasalah. Akhirnya Tala mengikuti jejak pamannya Toni, yang terbiasa judi dan mabuk, untuk menjadi pencopet di jalanan.
Suatu ketika Tala mencopet dompet dan paspor milik Musa (Al Ghazali), putra tunggal dari Surya Djatmoko (Ray Sahetapy) seorang pengusaha yang berniat melebarkan sayap bisnis keuangannya di Hong Kong.
Kejadian itu menjadi awal dari pertemuan Tala dan Musa, yang terjebak dan senantiasa berusaha lari dari masalah mereka.
Bagi Musa, Tala adalah jawaban dari semua kebosanan dan kemarahannya pada sang ayah. Sebaliknya, Tala melihat Musa adalah jalan keluar dari semua kesulitan hidupnya di negeri asing ini. Sekali pun akhirnya, mereka menemukan adanya cinta yang tulus, tumbuh di hati mereka, tetapi mereka tidak melihat ada masa depan bagi hubungan mereka.
Tala menyadari bahwa hubungannya dengan Musa, tidak nyata adanya. Mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. Namun, kali ini mereka tidak tahu lagi harus lari ke mana.