Sinopsis Rumah Ketujuh: Mencari Jodoh Lewat Astrologi
Film nasional besutan sutradara Rudi Soedjarwo Rumah Ketujuh akan tayang, pada Rabu 29 Juli 2020 pukul 21.30 WIB di stasiun nasional TVRI. Rumah Ketujuh dirilis pada 14 Februari 2003 lalu, melalui perusahaan distributor Miles Production, dan diproduseri oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Film ini diperankan oleh Indra Birowo, Dewi Rezer, Gary Iskak, dan Andhara Early.
Film berdurasi 90 menit ini berhasil memenangkan berbagai ajang penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya ialah piala Best Score/Soundtrack di ajang Festival Film Bandung Award 2003, Pusan International Film Festival 2003, dan Asiatica Film Mediacale.
Situs penilaian IMDb memberikan skor 5 dari 10 untuk film yang ditulis oleh Rayya Makarim ini.
Sinopsis
Rumah Ketujuh mengisahkan Lintang (Dewi Rezer) dan Cakra (Indra Birowo) yang bersahabat sejak kecil. Mereka sama-sama mengusahakan sebuah persewaan video dan bercita-cita membuat gedung sinema alternatif.
Hal yang membedakan keduanya adalah cara mereka untuk mencari pasangan yang tepat untuk mereka. Masing-masing dari mereka mempunyai cara yang berbeda dalam pencariannya. Lintang memiliki kepercayaan akan astrologi.
Berdasarkan ramalan astrologi yang ia yakini tersebut, ia harus mencari jodohnya, seorang Taurus, sebelum memasuki usia 25 tahun. Sementara itu, Cakra percaya akan mimpi, dan di mimpinya ia melihat berulang kali gadis yang sama.
Buku-buku untuk menginterpretasikan mimpi adalah buku pegangan Cakra untuk mengartikan mimpi-mimpinya dan kecantikan yang misterius yang dia lihat di mimpinya. Lintang merasa menemukan jodoh pada diri Arman (M Gary Iskak), dan Cakra berpendapat bahwa Alina (Andhara Early) juga calon jodohnya.
Ternyata pendapat-pendapat yang didasarkan pada astrologi dan mimpi itu tidak menjadi kenyataan. Kemudian, Lintang dan Cakra menyadari bahwa mereka berdua sendiri yang berjodoh.