Sinopsis Revolutionary Love: Baek Joon Diminta Menjauhi Byun Hyuk
Drama Korea Selatan (drakor) Revolutionary Love kembali tayang di Trans TV, Senin 22 Juni 2020 pukul 09.30 WIB. Episode kali ini Byun Hyuk kembali berulah, tapi berkat campur tangan Baek Joon membuat semua teratasi.
Byun Hyuk kembali menyatakan perasaannya pada Baek Joon. Dia bahkan mengizinkan Byun Hyuk untuk menciumnya.
Byun Hyuk yakin setelah kejadian itu Baek Joon akan menyadari jika mereka saling mencintai. Namun Baek Joon mengatakan jika dirinya tak merasakan apapun. Secara otomatis Baek Joon telah menolak ajakan Byun Hyuk untuk berpacaran.
Baek Joon lalu meninggalkan Byun Hyuk.
Ternyata dia berbohong, jantungnya berdegup kencang. Dia bahkan tak bisa berhenti memikirkan apa yang telah Byun Hyuk lakukan.
Di kantor, Je Hoon memperingatkan perbuatan Byun Hyuk dengan perusahaan subkontraktor. Menurut Je Hoon, tindakannya itu akan menimbulkan masalah.
Namun Byun Hyuk tak setuju, karena perusahaan subkontraktor tak mencuri resep perusahaan Gangsu.
Joon masih tak bisa melupakan perbuatan Byun Hyuk. Beberapa kali Joon terusik oleh bayangan Byun Hyuk yang menyatakan perasaan padanya.
Byun Hyuk mendatangi pamannya. Dia membujuk pamannya untuk membiarkan produk nasi daging sapi buatan perusahaan subkontraktor.
Pamannya sempat menolak karena takut dengan Pimpinan Byun. Namun Byun Hyuk terus merengek dan mengancam akan membocorkan rahasia sang paman. Akhirnya, sang paman setuju.
Byun Hyuk dan Jang Se Man berkunjung ke supermarket untuk melihat produk yang mereka buat. Mereka terkejut karena slot yang diberikan begitu kecil. Pada rak yang sama didominasi oleh produk resep Chef Jo milik Gangsu.
Malam hari, Jang Se Man, Byun Hyuk dan rekan-rekan lainnya minum soju kaki lima. Jang Se Man tampak begitu sedih mengetahui produk buatannya tak laku. Joon membujuk Pak Kim untuk membagikan strategi marketing rahasianya. Pak Kim akhirnya memberikan strategi terselubung dan melaksanakannya bersama.
Joon menjadi SPG di supermarket untuk menarik pembeli. Pak Kim dan rekan-rekan lainnya berpura-pura menjadi pembeli dan memborong produk tersebut. Secara tak langsung aksinya itu menarik minat pembeli lain untuk ikut membeli. Produk bulgogi buatan mereka akhirnya laku keras.
Hasil penjualan bulgogi buatan perusahaan Seman unggul dari Bulgogi Chef Jo. Ketua Yang memarahi Byun Hyuk dan menyalahkan tindakannya itu. Yang mengatakan, Chef Jo menuntut ganti rugi atas penjualannya yang anjlok.
Pimpinan Byun memanggil Byun Hyuk. Dia kecewa dengan apa yang dilakukan putranya. Pimpinan Byun mengatakan, jika hukum rimba akan terus berlaku, itulah yang membuatnya selalu serakah dalam mencari keuntungan.
Byun Hyuk tak terima dan terus melawan. Pimpinan Byun dengan tegas memecat putranya itu. Woo Sung yang melihat hal itu tersenyum licik. Tiba-tiba seorang pengawal masuk ke ruangan Pimpinan Byun. Pengawal itu mengatakan jika Pimpinan Byun mendapat penghargaan dari Presiden Korea Selatan.
Baek Joon menyamar jadi sekretaris pribadi Byun Hyuk dan mendatangi Chef Jo. Dia menunjukkan jika dari hasil penjualan tampak produk Bulgogi Chef Jo tidak kehilangan pelanggan.
Baek Joon mengatakan jika produk Chef Jo lebih diminati oleh kelompok usia yang lebih muda, sementara Bulgogi Seman diminati orangtua.
Baek Joon juga mengungkapkan jika perusahaan Gangsu baru saja mendapatkan penghargaan dari presiden. Presiden terkesan dengan gebrakan Gangsu yang telah merangkul perusahaan subkontraktor.
Ternyata semua ini berkat campur tangan Baek Joon. Dia telah bekerjasama dengan seorang reporter andal yang telah membuat artikel tentang penjualan bulgogi Seman. Jang Se Man dan timnya merayakan penjualan mereka.
Je Hoon mendapati sang ayah berada di rumahnya. Ayahnya datang membawa pakaian dan makanan untuk Byun Hyuk. Ayahnya bertanya soal hubungan Byun Hyuk dengan Baek Joon, karena ibu Hyuk berniat untuk mempersatukan mereka.
Je Hoon flashback ke masa remajanya. Dia mengingat mengingat ayahnya rela ditahan demi menyelamatkan Byun Hyuk. Je Hoon sedih mengingat ayahnya harus dipenjara untuk kesalahan yang tidak pernah dibuat. Itu juga yang membuatnya keras terhadap Byun Hyuk. Je Hoo menangis mengingat semua itu.
Yeon Hee menjelaskan pada Baek Joon bagaimana dia bisa mabuk dan salah masuk rumah kemarin malam. Pada Joon, Yeon Hee mengaku tak bisa berhenti memikirkan kebaikan Je Hoon.
Makan malam keluarga, Byun Hyuk banjir pujian. Ayahnya begitu senang mendapat penghargaan dari presiden. Ayah Hyuk juga mengatakan akan memberikan putranya hadiah atas apa yang ia lakukan. Hal itu membuat Woo Sung kesal.
Di kantor, Woo Sung menemui Baek Joon yang tengah bekerja. Woo Sung meminta Joon ke ruangannya untuk berbicara empat mata. Menyaksikan hal itu, Pak Lee, Pak Kim dan Bu Ah mengadukannya pada Byun Hyuk.
Woo Sung menanyakan alasan Baek Joon begitu mempedulikan adiknya. Dia curiga Joon hanya memanipulasi Byun Hyuk dan punya maksud terselubung. Terlebih soal masa lalu ayah Baek Joon yang membuat ayahnya depresi.
Selama ini, Baek Joon mengira ayahnya dipecat sepihak oleh Gangsu. Namun Woo Sung mengatakan jika ayah Baek Joon dipecat karena menerima suap. Woo Sung meminta Baek Joon untuk menjauhi adiknya. Byun Hyuk menguping pembicaraan Baek Joon dan kakaknya.
Baek Joon kesal dan langsung menemui Je Hoon. Dia meminta Je Hoon jujur, apa benar ayahnya dipecat karena menerima suap? Je Hoon membenarkan hal itu, dia bahkan memberikan surat keterangan tentang hal tersebut. Hati Baek Joon hancur, dia masih tak percaya.
Baek Joon dan Byun Hyuk makan ramyun bersama di atap. Byun Hyuk mengatakan jika ramyun pertama kali dia makan merupakan ramyun terenak yang pernah dimakan Hyuk.
Joon flashback ke masa lalu, dia mengingat malam ayahnya mencoba bunuh diri dan mengalihkan obrolan.
Dia berkata pada ayahnya jika Baek Joon lapar dan ayahnya membuatkan ramyun. Momen ini sungguh membuat Baek Joon teringat saat bersama ayahnya. Air mata Joon tumpah. Dalam hatinya Joon bertanya-tanya mengapa bisa dipertemukan dengan Byun Hyuk dalam kondisi seperti ini.
Apakah benar mereka ditakdirkan bersama?