Sinopsis Panggonan Wingit: Hotel Angker S di Semarang
Panggonan Wingit merupakan film horor garapan rumah produksi Hitmaker Studio dan Legacy Pictures. Film yang dibintangi Luna Maya dan Cristian Sugiono ini arahan sutradara Guntur Soeharjanto.
Sebelumnya, Guntur Soeharjanto tercatat berada di balik penggarapan sinema Tampan Tailor (2013), Argantara (2022), Backstage (2021), Makmum 2 (2021), dan lainnya.
Riheam Junianti selaku penulis skenario film, terinspirasi dari kisah nyata hotel angker berinisial S di Kota Semarang. Sementara itu, judul Panggonan Wingit sendiri diambil dari Bahasa Jawa yang artinya tempat angker atau keramat.
Secara garis besar, sinopsis film Panggonan Wingit menceritakan tentang kamar hotel yang dapat membawa seseorang ke dunia lain yang penuh misteri.
Produksi Biaya Mahal
Proses produksi film yang diproduseri oleh Rocky Soraya ini banyak melakukan syuting kawasan Lembang, Bandung, dan sebuah hotel di kawasan Rinjani, Semarang, diubah sedemikian rupa menjadi panggonan wingit.
Selain menampilkan adegan horor yang akan membawa penonton terhanyut dalam kisah misteri dan menegangkan, film ini juga memanjakan penonton dengan visual menarik yang mengambil latar tahun 1960-an.
"(Biaya produksinya) Mahal karena harus menyesuaikan waktu," ujar Rocky Soraya.
Waktu syuting selama satu setengah bulan di Semarang dan Bandung, lanjut Rocky Soraya, juga yang membuat film ini menelan biaya mahal.
"Bagi produsernya mahal karena harus tinggal di Semarang lama," imbuhnya.
Namun, Rocky Soraya tak menyebutkan nominal biaya yang digelontorkan untuk film barunya tersebut.
Sinopsis Film Panggonan Wingit
Raina (Luna Maya) dan adiknya, Fey (Bianca Hello) mendapatkan warisan berupa hotel tua dari sang ayah yakni Hotel Ambar Mangun. Di sisi lain, warisan hotel tua ini justru menyimpan segudang misteri yang mengerikan.
Sebuah kejanggalan dirasakan ketika Raina dilarang untuk memasuki kamar tanpa nomor di lantai tiga hotel. Karena rasa penasarannya, Raina pun nekat membuka pintu kamar tanpa nomer tersebut dan mendapati sosok mengerikan.
Salah satunya adalah kemunculan sosok berambut putih panjang di kamar tersebut. Sosok itu bahkan mengucapkan kalimat "telung dino.. tengah wengi" yang artinya dalam tiga hari, saat tengah malam, mereka yang membuka kamar akan mati dikuliti.
Dari situ, hari-hari Raina dipenuhi dengan teror mencekam dan mengganggu kehidupannya. Bukan itu saja, Raina juga terlibat dalam peristiwa-peristiwa gaib yang penuh darah.
Semakin lama, teror yang dialami Raina semakin membahayakan nyawanya. Raina bersama seorang jurnalis yang juga mantan kekasihnya, Ardo (Christian Sugiono) mencari cara agar bisa selamat.