Sinopsis Operation Chromite: Perang Korea
Film Operation Chromite akan tayang di program K-movievaganza Trans 7, Jumat 25 Desember 2020 pukul 21.30 WIB. Film ini juga dikenal dengan judul Incheon Landing Operation. Film ini diadaptasi dari kisah nyata berdasarkan pada peristiwa Pertempuran Incheon yang terjadi pada tahun 1950 silam.
Film bergenre historycal ini mengisahkan tentang pasukan khusus Korea Selatan yang bekerja sama melakukan misi rahasia dengan angkatan darat Amerika Serikat. Film ini garapan sutradara John H Lee yang dibantu penulis Lee Man-Hee. John H Lee pernah sukses dengan film A Moment to Remember pada 2004 silam.
Pembuatan film Operation Chromite dimulai pada 4 Desember 2015, dan baru selesai pada 10 Maret 2016. Film ini tayang perdana di bioskop pada 27 Juli 2016. Film ini dibintangi Lee Beom-Soo, Jung Joon-Ho, Park Chul-Min, Kim Byung-Ok, Park Sung-Woong, dan Jin Se-Yun.
Film ini berhasil menduduki urutan pertama pada minggu pertama pembukaannya di box office Korea Selatan sebesar Rp196,9 miliar
Sinopsis
Film berfokus kepada sebuah operasi yang dibentuk oleh PBB guna mengusir pasukan Korea Utara dari tanah Korea Selatan. Pertempuran Incheon sendiri berlangsung pada tanggal 15 September 1950 dan menewaskan banyak korban.
Operation Chromite dibentuk oleh Jenderal Douglas MacArthur (Liam Neeson) dengan beranggotakan delapan orang Korea Selatan yang siap kehilangan nyawa demi mengusir Korea Utara dari tanah mereka. Operasi ini pun dipimpin oleh seorang Komrad tampan bernama Jang Hak-soo (Lee Jung-jae).
Selama 30 menit pertama, cerita terus berputar dan mengalir dalam membahas rencana-rencana yang telah disusun oleh MacArthur dalam peperangan. Ia pun mempercayakan kondisi lapangan kepada Komrad Jang Hak-soo yang kemudian harus berhadapan dengan bengisnya kepemimpinan Komunis di bawah komando Lim Gye-jin (Lee Beom-su).
Secara visual, grafik yang ditampilkan tidak terlalu memukau mengingat budget untuk pembuatan film ini pun tidak begitu besar. Namun, cerita peperangan dan akting para aktor dalam film ini patut mendapat acungan jempol.
Apalagi peran Lee Beom-su yang sangat luwes memerankan karakter antagonisnya. Dengan perawakan dan wajah sangarnya, ia sukses membawa para penonton untuk membenci karakter yang dimainkannya.
Kendati demikian, pemilihan Liam Neeson di dalam film ini mesti menjadi sebuah pertanyaan mengingat umurnya yang sudah tidak muda lagi. Neeson benar-benar terlihat sudah tua dan tidak cocok untuk memerankan karakter yang seharusnya berwibawa dengan jabatan seorang jenderal.
Kekuatan alur cerita yang dibangun di dalam film ini bisa dikatakan sangat jelas dan tidak bertele-tele. Apalagi percikan bumbu drama khas Korea yang dituangkan, semakin membuat penonton menikmati jalannya film berdurasi 90 menit ini.
* Jadwal acara ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran stasiun televisi.