Sinopsis Mendung Tanpo Udan, Akting Aktor Erick Estrada
Mendung Tanpo Udan merupakan film bergenre drama romantis. Film ini digarap oleh sutradara Kris Budiman. Film ini terinspirasi dari lagu berjudul sama karya Kukuh Prasetya Kudamai. Ia juga ikut bermain dalam film ini.
Lagu Mendung Tanpo Udan dipopulerkan oleh Ndarboy Genk. Lagu tersebut kemudian diadaptasi menjadi novel oleh Fairuzul Mumtaz. Karya tersebut lalu dikembangkan bersama Gianluigi Christoikov selaku penulis naskah.
Diproduseri oleh Muhammad Hananto. Film menceritakan tentang perjalanan kisah cinta dua sejoli yang sedang jatuh hati. Film yang mengambil latar syuting di Yogyakarta ini diproduksi oleh Nant Entertainment. Produksi film ini selesai dalam waktu 15 hari dengan persiapan selama sebulan.
Erick Estrada Pemeran Utama
Nama Erick Estrada mulai dikenal publik dalam acara Penghuni Terakhir pada 2010an lalu di ANTV. Sebelumnya, ia sempat memulai pekerjaannya sebagai salah satu pegawai supermarket.
Erick Estrada mendapat kesempatan main film berjudul Rock N Love pada 2015. Film ini memberi angin segar untuk Erick Estrada tampil di lebih banyak film.
Namanya naik daun ketika berperan sebagai tukang becak dalam film Yowis Ben. Ia kemudian mendapatkan karakter Tessy dalam film Srimulat Hil yang Mustahal. Akting mendapat penghargaan dari Indonesian Movie Actor Awards sebagai pemeran pendukung pria terbaik.
Kini, ia didapuk sebagai pemeran utama di film Mendung Tanpo Udan. Di film ke-25 ini, ia beruntung mendapatkan peran Udan, tokoh sentral di film yang sedang tayang di bioskop ini.
Daftar Pemain
Ynita Siregar sebagai Mendung
Erick Estrada sebagai Udan
Aulia Deas sebagai Petri
Kery Astina sebagai Awan
Marcell Darwin sebagai Will
Kukuh Prasetya sebagai Kukuh Kudamai
Tommy Limm sebagai Kartolo
Wavi Zihan sebagai Lita
Yati Pesek sebagai Mbah Retno
Bima Trea Setiawan sebagai Om Joss
Mingga Sadewa Putra sebagai Bejo
Rakha Maulana Muhtadi sebagai Gento
Narpati Arwangga sebagai Mas Tommy
Sinopsis
Menceritakan tentang kisah kehidupan seorang pemuda bernama Udan. Mahasiswa tingkat akhir ini sangat terobsesi dengan musik. Obsesi ini tanpa disadari membuat Udan menjadi pribadi yang idealis dan keras kepala.
Hingga suatu hari, Udan bertemu dengan seorang gadis. Ia berhasil membuat Udan jatuh hati. Gadis itu bernama Mendung. Ia memiliki impian menjadi wanita karier yang independen.
Namun sayangnya, hubungan yang memiliki impian bertolak belakang ini perlahan mengalami masalah. Ada konflik yang memaksa mereka untuk memilih antara cinta dan karier.
Advertisement