Sinopsis Malam Para Jahanam: Teror Mistis
Malam Para Jahanam merupakan film horor arahan Indra Gunawan. Ia sebelumnya menggarap Dear Nathan (2017) dan Hello Ghost (2023). Selain sebagai sutradara, Indra Gunawan juga turun tangan menulis skenario bersama Sugeng Wahyudi.
Film Malam Para Jahanam sedikit mengungkit peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia pada 1965, tepatnya saat terjadi konflik antara pemuda komunis dan kelompok santri.
Ceritanya sendiri akan berpusat pada tiga tokoh bernama Rendi, Martin, dan Siska yang pergi ke sebuah desa untuk menguburkan jenazah kakek Rendi. Tak disangka, perjalanan mereka menemui banyak kesulitan, bahkan terjadi hal aneh di luar nalar.
Film produksi Starvision dari produser Chand Parwez Servia ini ingin memberikan sajian horor dengan kemasan berbeda. Ada sentuhan yang memiliki inspirasi dari peristiwa kelam bersejarah bangsa Indonesia.
Pemain Film Malam Para Jahanam
Harris Illano Vriza - Rendi
Amel Carla - Siska
Aghniny Haque - Dira
Djenar Maesa Ayu - Mirna
Daffa Wardhana - Martin/ Wirya
Teddy Syah - Kiai Malik
Zoul Pandjoul - Martin
Derry Oktami - Bachtiar
Sas Widjanarko
Adilia Yohana
M.N. Qomaruddin
Ibnu Widodo
Sinopsis
Pada 1965, Desa Winongo mengalami peristiwa yang sangat mencekam setelah sang lurah meninggal secara mengenaskan. Di tengah suasana sedih, warga panik karena tiba-tiba ada obor yang dilempar ke arah rumah duka.
Rumah lurah pun terbakar, sedangkan warga beramai-ramai menangkap pelaku yang melempar obor. Namun, si pelaku tidak mau buka mulut walau sudah diinterogasi warga. Tak lama setelah itu, si pelaku akhirnya dibunuh dengan cara ditikam.
Di masa sekarang, ada seorang pemuda bernama Rendi yang baru saja kehilangan kakeknya. Sang kakek yang merupakan purnawirawan tentara rupanya sempat berpesan agar jenazahnya dikuburkan di desa tempat ia pernah bertugas, yaitu Desa Winongo.
Perjalanan tersebut ternyata mengalami banyak kendala, apalagi mereka hanya mengandalkan GPS untuk menuju Desa Winongo. Kesulitan memuncak ketika mobil yang mereka kendarai mogok sehingga Rendi dan teman-temannya memutuskan untuk bermalam terlebih dahulu di dekat sebuah rumah.
Saat itulah mereka bertiga mengalami banyak keanehan dan melihat kehadiran makhluk gaib. Rendi dan kawan-kawannya tidak sadar bahwa mereka telah tiba di Desa Winongo di waktu yang salah.
Rendi dan yang lainnya terjebak dalam kengerian Desa Winongo. Lalu, bagaimana mereka melewati teror tiga malam dan lolos dari maut?