Sinopsis King Arthur: Perebutan Kerajaan Camelot

Bioskop Trans TV akan menayangkan film King Arthur pada hari Minggu, 6 Februari 2022 tepat pukul 21.30 WIB. Film bergenre aksi petualangan fantasi ini dirilis pada 12 Mei 2017 silam. King Arthur disutradarai oleh Guy Ritchie, yang juga ikut menulis skenarionya bersama Joby Harold dan Lionel Wigram.

Guy Ritchie adalah sutradara dibalik film ini, selain film lain yang pernah disutradarainya, seperti Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998), Snatch (2000), dan Swept Away (2002). Pria 63 tahun itu merupakan mantan suami kedua penyanyi Madonna (2000-2008).

Sebelumnya, film King Arhur direncanakan akan menjadi seri waralaba dengan jumlah 6 film, namun karena hasil yang tidak sesuai ekspektasi, rencana pembuatan sekuelnya dibatalkan. Film ini menghabiskan biaya pembuatan secara estimasi sebesar 175 juta dolar AS, padahal pendapatan yang diraup dari pemutaran globalnya hanya berkisar di angka 148 juta dolar AS, laman IMDb melansir.

Film berdurasi 2 jam 6 menit ini dibintangi oleh Jude Law sebagai Vortigern, Charlie Hunnam (Arthur), Aidan Gillen (Bill), Astrid Berges-Frisbey (The Mage), Djimon Hounsou (Bedivere), dan Eric Bana (Uther) serta masih ada pemeran lainnya.

IMDb memberi rating 6.7 dari 10 poin untuk film ini. Sementara kritik dan review untuk King Arthur pada laman Rotten Tomatoes menunjukkan angka 31 persen tomatometer dan 69 persen skor dari audiens.

Sinopsis

Kerajaan Camelot dipimpin oleh Raja Uther yang memiliki putra masih balita, Arthur. Kekuasaan Uther rupanya membuat Vortigem, adiknya, iri dan berniat melakukan kudeta. Vortigem lalu bersekutu dengan Mordred, penyihir jahat yang membantunya membunuh Uther serta merebut tahta kerajaan Camelot. Beruntung Arthur yang masih bayi bisa diselamatkan oleh pengikut setia Uther. Ia dilarikan keluar istana menuju sebuah tempat bernama Londinium.

Arthur lalu dibesarkan dalam asuhan seorang wanita tuna susila dengan kondisi lingkungan yang keras. Dari tempat itu Arthur belajar menjadi pria tangguh dan pejuang. Setelah dewasa, Arthur menjadi salah satu pria yang berani melawan pasukan Viking, karena mereka berusaha menghancurkan Londinium.

Viking sendiri adalah salah satu sekutu Vortigem. Karena keberanian tersebut, Arthur pun buron dan dicari-cari oleh pasukan Raja Vortigem, orang yang sudah membunuh ayahnya dan merebut kekuasaan Camelot. Saat berhasil menangkap Arthur, Vortigem menyadari Arthur adalah keturunan Raja Uther.

Vortigem berencana memenggal kepala Arthur, namun pengikut Arthur berhasil membebaskannya. Arthur lalu dibawa oleh teman-temannya ke tempat pedang legenda Excalibur berada, lalu berhasil mencabut pedang tersebut. Hanya dengan pedang Excalibur, penyihir Mordred bisa dikalahkan dan dibunuh, serta pengaruh sihir jahat lepas dari kerajaan Camelot. Arthur harus berusaha merebut kembali tahta dari kekuasaan Vortigem dan penyihir Mordred.