Sinopsis Killers of The Flower Moon, Pembantai di Tambang Minyak
Aktor Leonardo DiCaprio kembali berakting di film terbarunya, berjudul Killers of The Flower Moon. Film ini digarap oleh sutradara The Irishman, Martin Scorsese.
Berdasarkan pemberitaan yang dilansir dari Variety, film produksi Apple Original tersebut diadaptasi dari novel nonfiksi dengan judul yang sama karya David Grann. Kisah ini mengangkat kisah nyata pembunuhan brutal terhadap orang-orang Osage Oklohama.
Kisah itu kemudian dibukukan oleh David Grann dan terbit tahun 2017. Buku berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI itu berdasarkan kisah nyata dan mengabadikan cerita FBI, saat itu baru dibentuk, mengungkap sekenario dan dalang pembantaian tersebut.
Selain diperankan oleh Leonardo DiCaprio, film tersebut diramaikan oleh sederet aktor kenamaan Hollywood seperti Brendan Fraser, Robert De Niro, Jesse Plemmons dan Lily Gladstone.
Film Killers of the Flower Moon mendapatkan standing ovation atau tepuk tangan meriah terbesar di Festival Film Cannes 2023. Para penonton begitu terpesona sehingga mereka berdiri dan bertepuk tangan selama sembilan menit, untuk mengapresiasi film yang durasinya lebih panjang dari Titanic itu.
Sinopsis Film Killers of The Flower Moon
Film ini berkisah tentang orang-orang Osage, suku Indian yang tinggal di wilayah yang jauh dan mengerikan karena terasingkan oleh orang-orang kulit putih di tanah mereka sendiri. Hingga mereka menemukan sebuah wilayah di Oklohama yang ternyata memiliki kekayaan minyak melimpah dan menetap di sana.
Leonardo DiCaprio tampil sebagai tokoh Ernest Burkhart dan De Niro sebagi William Hale, yang ingin mendapatkan kekayaan orang-orang Osage. Keduanya bahkan rela melakukan apa saja demi mendapatkan kekayaan minyak tersebut, hingga Ernest merayu putri pewaris kekayaan minyak yang diperankan oleh Lily Gladstone. Dan akhirnya keduanya pun menikah.
Singkat cerita, suku Indian Osage menjadi makmur dari bisnis tambang minyak. Namun di sisi lain hal itu menjadi awal mula petaka bagi mereka.
Serangkaian pembunuhan misterius menimpa suku Indian Osage. Dimulai dari ditemukannya mayat seorang perempuan kaya Osage di hutan pada 1921. Pembunuhan itu rupanya menjadi awal dari tragedi berdarah bagi suku Osange.
Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1925, sebanyak 60 orang kaya suku Osage telah terbunuh. Bagaimanakah upaya FBI mengungkap pembantaian tersebut? Benarkah William dan Ernest menjadi dalang pembunuhan tersebut?
Selanjutnya, saksikan di bioskop seluruh Tanah Air mulai Rabu, 18 Oktober 2023.
Advertisement