Sinopsis Kafir: Bersekutu dengan Setan
Film horor Indonesia berjudul Kafir: Bersekutu dengan Setan akan tayang di Trans 7, pada Kamis 17 Desember 2020 pukul 21.30 WIB. Film yang tayang di bioskop pada 2 Agustus 2018 ini lahir dari tangan dingin Upi Avianto sebagai produser kreatif sekaligus penulis naskah. Upi yang pernah menggarap film Realita, cinta dan rock’n roll hingga Radit & Jani punya ciri khas dalam menulis naskah, sehingga jalan cerita sebuah film menjadi apik.
Di arahkan oleh sutradara Azhar Kinoi Lubis, film ini dipastikan memiliki kesan yang mendalam tentang sebuah cerita horor. Dari deretan pemain, nama Putri Ayudya di sepanjang film tampil mengesankan dan berhasil ikut membangun misteri-misteri yang selalu terngiang di kepala penonon.
Ada juga nama Sujiwo Tejo yang kembali tampil di dalam film ini. Sisanya, karakter seperti Indah Permatasari, Rangga Azof, Nadya Arina, juga bermain apik sesuai dengan perannya masing-masing.
Nuansa horor semakin kental ketika diiringi lagu klasik Mawar Berduri karya A. Riyanto yang dipopulerkan Tetty Kadi. Aransemen ulang berubah jadi musik yang membuat bulu kuduk meremang. Aghi Narottama, Bemby Gusti, dan Tony Setiaji sebagai penata musik juga bereksperimen untuk membuat musik-musik yang menambah ketegangan film.
Sinopsis
Berawal dari kehidupan keluarga Sri (Putri Ayudya) yang hangat dan bahagia. Sri memiliki kehidupan yang sempurna. Suami yang mencintainya, serta dua anak yang baik dan akur. Herman (Teddy Syach) suami Sri sangat suka memainkan orgen, Andi (Rangga Azof) anak pertama yang sibuk dengan kuliahnya dan Dina (Nadia Arina) si bungsu yang hobi baca buku detektif. Mereka merupakan keluarga sempurna yang penuh canda tawa dan kebahagiaan.
Suatu malam, ketika satu keluarga berkumpul untuk makan malam, Herman tersedak dan memuntahkan beling lalu meninggal. Dari situlah muncul sebuah misteri dari keluarga Sri yang awalnya bahagia jadi berantakan. Tidak ada lagi tawa atau canda dalam keluarganya. Sebaliknya, sejak ditinggal Herman meninggal Sri jadi sangat terpukul bahkan tidak bisa menerima kematian suaminya.
Setelah Herman meninggal, siksaan masih terus berlanjut pada Sri yang sering diganggu dan mengalami fenomena aneh di rumahnya. Dia seakan dipermainkan oleh sesuatu yang ingin membuat pikirannya jadi kacau. Jadilah Sri yang awalnya baik hati dan rajin memasak, jadi sering melamun dan gelisah.
Si bungsu Dina (Nadya Arina) pun ikut terbawa-bawa menelusuri misteri yang pelan-pelan merasuki ibunya. Sementara sang kakak. Andi (Rangga Azof) justru pacaran dengan kekasih barunya Hanum (Indah Permatasari).
Di tengah misteri yang terus menghantui, Andi kemudian memilih untuk bertemu dengan Jarwo (Sujiwo Tejo), seorang dukun sakti yang punya ilmu menyingkap misteri-misteri yang tidak terpecahkan.
Pertentangan terjadi, ketika Andi merasa, bahwa hal-hal mistis yang terkait dengan dukun sebenarnya bukanlah hal nyata. Sementara itu, Dina, mencoba memecahkan misteri-misteri tersebut melalui sebuah foto rahasia yang sengaja disimpan oleh ibunya, Sri.
Bisakah keluarga kecil yang tinggal di Banyuwangi ini memecahkan misteri kematiah kepala keluarga, hingga hal yang menganggu Sri?
* Jadwal penayangan ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijaksanaan penyiaran stasiun televisi.
Advertisement