Sinopsis Jailangkung: Mengungkap Misteri Sebuah Keluarga
Movievaganza Trans 7 akan menghadirkan film horor berjudul Jailangkung "Datang Gendong, Pulang Bopong", pada Sabtu 11 Juli 2020 pukul 22.00 WIB. Film karya sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini, dibintangi oleh Amanda Rawles sebagai Bella dan Jefri Nichol sebagai Rama, dan film ini menjadi kolaborasi kedua mereka setelah film Dear Nathan.
Selain itu, ada juga Lukman Sardi, Wulan Guritno, Hannah Al-Rashid, dan Gabriela Quinlyn. Film Jailangkung disebutkan menghabiskan biaya produksi mendekati Rp10 miliar. Film dari rumah produksi Screenplay Films ini berdurasi 86 menit, skenarionya ditulis oleh Baskoro Adi Wuryanto. Dalam penayangannya di bioskop pada 25 Juni 2017 lalu, film ini ditonton sebanyak 2.550.271 penonton.
Film berkisah tentang Bella, anak kedua dari pengusaha tambang Ferdi, ingin menguak misteri yang dialami ayahnya. Seminggu yang lalu, Ferdi ditemukan tak sadarkan diri oleh Kapten Wardana di sebuah vila di Pulau Alam Kramat yang terletak di Jawa Timur.
Secara medis, Ferdi sehat-sehat saja, namun dia tetap tak kunjung bangun. Bella meminta bantuan dari Rama, seorang mahasiswa yang tertarik pada hal metafisika. Bersama dengan kakak dan adik Bella, Angel dan Tasya, mereka berdua menuju ke Alam Kramat.
Di Alam Kramat, Bella mengetahui bahwa selama enam bulan terakhir, Ferdi telah menggunakan sebuah jailangkung untuk berkomunikasi dengan mendiang istrinya, Sarah. Setelah beberapa kali berkomunikasi, Sarah memohon Ferdi untuk tidak memanggilnya lagi, karena bila dia melakukannya, dia akan memanggil makhluk gaib bernama Matianak.
Ferdi tetap keras kepala dan pada akhirnya memanggil Matianak. Rama menduga bahwa Matianak telah menempel pada Ferdi; selama dia tidak dikembalikan ke tempatnya, Ferdi tidak akan bisa bangun.
Bella, Rama, dan Angel memainkan jailangkung supaya Matianak dapat kembali. Alih-alih terkembalikan, Matianak menyerang Tasya dan membuatnya tak sadarkan diri, persis seperti Ferdi.
Keesokan harinya, Rama bertanya kepada eyangnya mengenai Matianak. Eyang mengatakan bahwa Matianak adalah makhluk gaib yang diasuh oleh dukun. Matianak pernah didatangkan di tiga tempat berbeda yakni Gunungmati, Jawa Tengah; Angkerbatu, Jawa Barat, dan Alam Kramat.
Salah satu leluhur Bella sendiri, Mangoenharto Djojonegoro, bertanggungjawab atas pembunuhan dukun terakhir yang mengasuh Matianak di Alamkramat. Namun, Eyang menjelaskan bahwa Matianak tidak dapat mati dan dapat sewaktu-waktu lahir kembali. Sementara itu, Angel hamil secara mistis dan melahirkan didalam liang lahat. Ferdi bangun pada saat yang bersamaan, namun dia masih diganggu oleh Matianak.
Eyang akhirnya menyarankan bahwa bila Ferdi ingin keluarganya lepas dari kutukan Matianak, dia harus melakukan ritual permainan jailangkung dengan afdal; seperti dia telah memanggil Matianak dengan menggendongnya, dia harus membopong Matianak ke alam lain.
Bella, Rama, dan Ferdi kembali ke Alamkramat dengan membopong Angel dan Tasya. Angel siuman sesampainya di pulau, sementara Tasya siuman setelah Bella dan Rama memanggil Matianak secara fisik.
Pada akhirnya, Ferdi dapat menyelesaikan ritual untuk mengembalikan Matianak. Film berakhir di rumah sakit tempat Ferdi, Angel, dan Tasya dirawat, dimana diungkapkan bahwa bayi yang Angel lahirkan adalah seorang Matianak.