Sinopsis Gundala: Aksi Abimana Aryasatya Miliki Kekuatan Petir
3XTRAORDINARY Movies SCTV dalam rangka ulang tahun ke-30, menyuguhkan film bergenre pahlawan asli Indonesia. Gundala yang diarahkan oleh Joko Anwar akan diputar pada Senin, 24 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB.
Film dibuka dengan kisah bocah laki-laki bernama Sancaka (Muzakki Ramdhan). Sancaka merupakan putra seorang pekerja pabrik miskin yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sancaka sejak masih muda menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan dalam mengutak-atik produk listrik. Kendati demikian, Sancaka memiliki ketakutan akan tersambar petir dan badai.
Di sisi lain, Ayah Sancaka memimpin rekan-rekan buruh pabriknya dalam sebuah protes terhadap pemilik pabrik. Buruh ini menuntut kenaikan gaji. Sayangnya, dalam menjalankan aksi protes mereka terpaksa dipukul mundur oleh penjaga bersenjata yang disewa pemilik pabrik. Protes yang awalnya berjalan damai berubah menjadi bencana dan anarkis.
Ayah Sancaka yang masih memiliki semangat memperjuangkan ketidakadilan pabrik melakukan protes yang kedua. Namun, ayahnya dikhianati rekan sesama pekerja yang telah disuap. Ayah Sancaka tewas dengan luka bekas tikaman saat Sancaka menemukannya.
Di saat yang haru itu bertepatan dengan adanya hujan deras. Sancaka secara tidak sengaja tersambar petir berkekuatan tinggi. Sejak saat itu Sancaka memiliki kekuatan super yang luar biasa namun ia pendam.
Ibu Sancaka memilih meninggalkan Sancaka sendirian lantaran tak kuat menahan perih ditinggalkan suaminya. Ia tak sanggup membesarkan Sancaka seorang diri. Akhirnya Sancaka hidup di jalanan hingga akhirnya ditemukan Awang.
Awang menjadi keluarga baru bagi Sancaka. Awang mengajarkan Sancaka bela diri serta mengimbaunya agar tidak mencamputi urusan orang lain agar aman saat di jalanan. Lambat laun, Sancaka tumbuh dewasa dan bekerja sebagai satpam.
Sancaka melihat kondisi lingkungannya yang tak aman dan banyak rakyat tertindas. Mafia kejam serta preman berkeliaran di mana-mana. Saat itu, Sancaka dipertemukan dengan Raja Kerajaan Petir Kronz yang mengingatkan Sancaka akan kekuatannya.
Sancaka menjadi bersemangat untuk melawan segala bentuk penindasan. Agar tidak diketahui musuh dan banyak orang, Sancaka menggunakan topeng serta kostum khusus. Selain itu, kostum tersebut membantunya mempermudah dalam mengendalikan kekuatan petirnya.
Film Gundala awalnya hendak disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Namun, Joko Anwar kemudian terpilih menggantikan suami Zaskia Adya Mecca. Gundala didaptasi dari komik dengan judul Gundala Putra Petir karya Hasmi. Sederet bintang turut memeriahkan film ini. Yaitu Abimana Aryasatya, Rio Dewanto, Tara Basro, Daniel Adnan dan Ario Bayu.
Tak ayal, film ini mendulang kesuksesan. Gundala pun sempat diputar di Toronto Film Festival di Canada. Sejumlah penghargaan juga disabet Gundala. Mulai dari Penata Suara dan Efek Visual Terbaik oleh Festival Film Indonesia 2019, hingga Tata Suara Terpilih dan Aktor Cilik Utama Terpilih oleh Piala Maya 2019. Selain itu, film produksi 2019 ini meraup pendapatan sejumlah 68 miliar rupiah. Sedangkan biaya produksinya 30 miliar.