Sinopsis Golden Slumber: Kurir Saksi Pembunuhan Capres
Film Golden Slumber tayang di K-Movievaganza Trans 7, Kamis 24 Desember 2020 pukul 22.00 WIB. Golden Slumber memperlihatkan persaingan politik yang gila-gilaan. Apa saja bisa terjadi, termasuk memanfaatkan kebaikan warga sipil dan mengolahnya menjadi konspirasi.
Golden Slumber merupakan film Korea yang diadaptasi dari novel Jepang berjudul sama karya Kotaro Isaka. Novelnya sendiri dirilis pada 2007 silam. Film yang disutradarai oleh Noh Dong-seok ini merupakan hasil remake dari film Golden Slumber (2010) yang kala itu dibintangi Masato Saki dan Yuko Takeuchi. Sedangkan, dalam film ini, Gang Dong-won, Kim Ui-seong, dan Han Hyo-joo menjadi pemeran utamanya.
Golden Slumber memberikan tontonan drama aksi yang menarik dibalut dengan kisah persahabatan selama 108 menit. Meski demikian, film ini hanya boleh dinikmati untuk penonton yang berusia 17 tahun ke atas. Golden Slumber sendiri rilis perdana pada Februari 2018 di negara asalnya. Sedangkan, film ini baru dirilis di Indonesia pada 9 Maret 2018.
Sinopsis
Golden Slumber versi Negeri Ginseng yang diarahkan sutradara No Dong Seok mengambil latar pemilihan presiden yang berlangsung di Korea Selatan. Dalam perjalanan usai kampanye, sebuah bom meledak dan membunuh sang calon presiden.
Lewat sebuah konspirasi yang sudah diatur detail dan terencana, seorang warga sipil yang baru saja mendapatkan penghargaan warga teladan dituduh menjadi dalang pemboman itu. Warga bernama Gun Woo yang dilakoni aktor Kang Dong Won itu belakangan jadi incaran banyak orang termasuk media karena penghargaan dan kebaikannya.
Namun, kebaikan Gun Woo yang bekerja sebagai kurir itu tak cukup membuatnya aman dari tuduhan. Lawan politik sang calon presiden sudah membuat cukup bukti mulai dari sidik jari hingga rekaman video yang menyatakan Gun Woo benar-benar pelaku pembunuhan.
Tapi Gun Woo tak berpasrah diri. Dengan kepolosan dan sifat baiknya, ia kabur dan mencari bantuan untuk membersihkan namanya. Dari situ, petualangan menegangkan penuh dengan aksi pun dimulai.
Meski demikian, pengambilan gambar yang apik tak didukung oleh beberapa adegan yang dibuat terlalu dramatis atau malah memberikan kesan memaksa. Misalnya, adegan saat Gun Woo kabur mengendarai motor tua atau turun dari sebuah apartemen dengan menggunakan kabel alat penghisap debu.
* Jadwal acara ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran stasiun televisi.