Sinopsis 'Gods of Egypt', Usaha Perebutan Tahta di Tanah Mesir
Bioskop Trans tv Sabtu, 22 Mei 2020 pukul 19.30 WIB akan memutar film berjudul God of Egypt.
Film ini diproduksi tahun 2016 dengan durasi 2 jam 7 menit. Film karya Alex Proyas ini termasuk film yang sukses, terbukti mampu meraup pendapaan 150 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Film yang dibintangi sederet artis papan atas, salah satunya Gerard Butler masuk dalam beberapa kategori penghargaan AACTA awards, diantaranya best orginal music store, best sound, best costume design, best visual effect or animation, dan best hair and make up.
Film ini menceritakan tentang seorang seorang pemuda biasa bernama Bek untuk keluar dari penderitaan perbudakan rakyat.
Osiris yang bijak dan baik begitu dicintai rakyatnya, ia memiliki seorang anak, Horus namanya.
Horus sang dewa langit dinobatkan menjadi Raja Mesir menggantikan sang ayah, Osiris. Ia satu-satunya keturunan yang kelak akan diangkat menjadi Raja Mesir berikutnya.
Selang beberapa tahun kemudian Horus akan menggantikan sang ayah. Pada hari yang telah ditentukan dimulailah sebuah ritual pergantian Raja Mesir.
Semua dewa maupun dewi datang untuk memberikan berkah kepada Horus. Salah satunya Dewi Hathor, dewi cinta sekaligus pujaan hati Horus.
Ketika hari penobatan tersebut, terjadi sebuah kekacauan, ketika sang adik dari Osiris bernama Set sebagai dewa gurun cemburu akan takhta Mesir tersebut.
Set akhirnya dapat menguasai Mesir dan mengubah sungai Nil yang hijau menjadi gurun yang menyengsarakan rakyat.
Set juga melakukan perbudakan saat memegang takhta sebagai raja. Ia menjadi seorang dewa yang kejam dan berhasil mengambil alih tahta Mesir setelah mengalahkan Horus, dewa sebelumnya.
Ketika Set menjadi raja, masyarakat hanya diberikan dua pilihan berat, antara memilih tunduk dengan Set sang raja atau dibunuh.
Sayang sekali Horus tak berdaya karena kedua mata saktinya hilang. Kemudian datang seorang bernama Bek, dia adalah seorang pencuri yang kemudian membuat perjanjian dengan Horus.
Bek lalu yang membantu Horus kembali merebut takhta kerajaan Mesir tersebut. Sebelum hadirnya Set, Mesir adalah wilayah yang sangat damai dan makmur karena kepemimpinan Horus.
Namun, saat Set menjadi raja, semua berubah menjadi kelam dan melakukan perbudakan rakyat demi ambisinya.
Bek yang ingin keluar dari penderitaan ini pun berusaha membawa Horus kembali ke Mesir dan melakukan pemberontakan untuk merebut lagi tahta Set. Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Akankah Horus dapat mengambil takhtanya kembali?