Sinopsis G.I. JOE: The Rise of Cobra, Misi Penyelamatan Nuklir
Bioskop Trans TV akan menayangkan film berjudul G.I. Joe: The Rise of Cobra, pada Jumat, 26 Juni 2020 pukul 19.00 WIB. Film yang diproduksi pada 2009 ini merupakan adaptasi dari komik G.I. JOE.
Dalam memproduksinya, film ini di bawah arahan Stephen Sommers, seorang sutradara yang pernah menghasilkan film box office 'The Mummy' dan 'Van Helsing'.
Film bergenre action ini mengisahkan kelompok militer elit yang tergabung dalam G.I.JOE yang dipimpin Hawk (Denis Quaid). Hawk menyelamatkan Duke (Channing Tatum) dan Ripcord (Marlon Wayans) yang kala itu hampir mati saat menjalankan misi atas instruksi James McCullen untuk mengantar senjata berbasis nano teknologi kepada NATO dan angkat bersenjata di Amerika Serikat.
Dalam perjalanannya mereka dihadang kelompok organisasi bernama Cobra. Beruntung mereka diselamatkan Hawk dan atas ajakannya, Duke dan rekannya mau bergabung dalam G.I. JOE. Dalam menjalankan aksinya mereka juga dibantu rekannya, yakni Scarlett (Rachel Nichols), Snake Eyes (Ray Park) dan Heavy Duty (Adewale Akinnuoye-Agbaje).
Fokus mereka saat ini menumpas kejahatan yang dilakukan Cobra. Cobra sendiri berencana menghancurkan dunia dengan nanomites berbasis teknologi nano buatan McCullen. Nanomites sangat kuat dan tak terkalahkan. Kemampuan nanomites bisa menghancurkan dan menumbangkan menara Eiffel dalam sekejap. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya di Bioskop Trans TV.
Sementara itu, film ini sekuel pertama dua series. Sekuel kedua berjudul G.I. JOE Reataliation yang diproduksi tahun 2013. Film G.I.JOE menyuguhkan visual efek 3D yang epic. Contohnya, pada adegan melawan musuh di dalam kereta bawah laut. Tak heran film box office ini meraup keuntungan hingga 302 juta dolar Amerika.
Film G.I. JOE yang dibintangi Channing Tatum ini juga memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Teen Choice Award for Choice Actor, Choice Movie Action, Choice Movie for Actress dan Choice Movie Villain for Joseph Gordon Levitt.
Sayangnya, penghargaan buruk dari Golden Raspberry Award untuk The Worst Supporting Artist (Sienna Miller) pun disabet. Ratingnya juga hanya mampu mencapai 5.8 dari 10, melansir imdb.com.