Sinopsis Fortress 2 Re-Entry: Usaha Kabur dari Penjara Angkasa
Bioskop Trans TV kembali menghadirkan film bertemakan luar angkasa. Film berjudul Fortress 2 Re-entry akan diputar pada Minggu, 28 Juni 2020 pukul 23.00.
Film ini menceritakan John Brennick ada di suatu tempat di Amerika Utara setelah sepuluh tahun kabur dan bersembunyi dari incaran Men-Tel. John tinggal di pedesaan yang memiliki banyak pegunungan.
Putranya Danny meminta John untuk segera pulang. Ketika tiba, ada tiga orang menunggu John. Mereka memintanya untuk membantu mereka dalam menghancurkan pembangkit listrik baru Men-Tel. Selain itu memberitahu jika perusahaan itu di ambang kehancuran.
Sayangnya John menolak lantaran hanya ingin melindungi keluarganya. Ketiganya lalu pamit dan pergi dengan menggunakan perahu. Bersamaan dengan itu, dua helikopter Men-Tel muncul dan John menginstruksikan Danny dan Karen pergi melalui lorong bawah tanah. Namun, John rupanya tertangkap.
John terbangun di sebuah ruangan dan terdengar suara yang memberitahunya dia berada di penjara lagi dan dijatuhi hukuman mati. Di otaknya ditanamkan alat modifikasi perilaku yang menyebabkan sakit kepala dengan berbagai intensitas ketika tahanan memasuki area terlarang.
Dalam sel dia bertemu salah satu pria yang sempat mengunjunginya, yaitu mantan Wakil Presiden Men-Tel. Kondisinya sekarang rusak otak karena alat yang ditanam secara tidak benar. Selain itu, terlihat pula seorang mantan tentara yang sempat meminta bantuan John.
Tak selang beberapa lama, mereka ditunjukkan video seorang tahanan wanita yang menerima hukuman mati, diterbangkan ke luar angkasa melalui lubang udara. Dari video tersebut diketahui penjara baru mereka sebenarnya adalah stasiun ruang angkasa yang mengorbit bumi dan digunakan untuk menghasilkan daya melalui susunan surya.
John mencoba melarikan diri dengan antar-jemput pengiriman air tetapi ditangkap. Akankah usaha John berhasil? Untuk selengkapnya saksikan di Bioskop Trans TV.
Fortress 2 Re-entry diproduksi tahun 2000 di bawah arahan Geoff Murphy. Bintang Christopher Lambert pun turut mendukung memerankan karakter utama. Sayangnya, film ini hanya mendapat rating 4.6 dari 10, melansir imdb.com. Selain itu, pendapatannya sejumlah 11 ribu dolar Amerika Serikat (AS).