Sinopsis Film Totto Chan Berlatar Perang Dunia II
Totto Chan The Little Girl at The Window merupakan film animasi asal Jepang. Film ini garapan sutradara Shinnosuke Yakuwa. Naskah filmnya juga dikerjakan oleh Shinnosuke Yakuwa dengan menggandeng Yōsuke Suzuki sebagai penulis pendamping.
Film animasi ini dibuat berdasarkan kisah nyata masa kecil Tetsuko Kuroyanagi, memoar otobiografi yang ditulis oleh tokoh televisi Jepang dan UNICEF Goodwill Ambassador itu.
Proses adaptasi cerita dari novel dengan tebal 291 halaman menjadi sebuah film berdurasi singkat kurang dari dua jam adalah suatu tantangan yang cukup sulit.
Dilansir dari IMDb, Totto Chan The Little Girl at The Window diproduksi oleh beberapa rumah produksi Dentsu, Kôdansha, dan NBC Universal Entertainment.
Film Totto Chan The Little Girl at The Window pada pekan pertama tayang langsung masuk ke peringkat keenam box office di Jepang. Selain itu, film ini juga tercatat masuk nominasi Best Animation Film dalam ajang Award of the Japanese Academy 2024 bersaing dengan film The Boy and The Heron (2023) besutan Hayao Miyazaki.
Lembaga Sensor Film (LSF) RI mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia Semua Umur (SU). Film ini sedang tayang di jaringan bioskop CGV dan Cinepolis.
Adaptasi Buku Terlaris
Buku Totto Chan The Little Girl at The Window diterbitkan di Jepang pada 1981. Terjual sebanyak 5 juta kopi sebelum akhir 1982. Buku ini dijadikan sebagai salah satu buku pelajaran bagi anak-anak kelas tiga Sekolah Dasar (SD) pada 1983. Film Totto Chan The Little Girl at The Window dirilis pertama kali di Jepang pada 8 Desember 2023.
Buku dengan judul asli Madogiwa no Totto-chan telah diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa termasuk Arab, Burma, Korea, Cina, Belanda, Vietnam, Indonesia, Thailand, Nepal, dan masih banyak lagi. Untuk edisi bahasa Inggris diterjemahkan oleh Dorothy Britton yang terbit di Amerika pada 1984.
Sinopsis
Tetsuko Kuroyanagi (pengisi suara Liliana Ôno) atau biasa dipanggil Totto-chan, adalah gadis kecil berusia tujuh tahun. Ia sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Akibatnya, ibu guru di sekolahnya menyerah kewalahan. Ia pun memohon kepada Cho Kuroyanagi (Anne Watanabe), ibu Totto-chan, agar putrinya dipindahkan ke sekolah lain.
Totto-chan dan ibunya kemudian mendatangi sekolah Tomoe Gakuen, yang memiliki konsep unik. Ruang kelas yang digunakan berbentuk gerbong kereta api. Pendiri serta kepala sekolah itu, Sôsaku Kobayashi (Koji Yakusho) juga memiliki metode unik dalam mendidik.
Sôsaku Kobayashi sangat mencintai anak-anak dan dapat melihat bahwa Totto-chan adalah anak yang baik. Di lingkungan sekolah baru serta teman-teman yang juga baru, itu Totto-chan tumbuh menjadi pribadi yang semakin berkembang, di tengah situasi dunia menjelang Perang Dunia Kedua saat itu.
Totto-chan juga menjalin persahabatan dengan Yasuaki, seorang anak laki-laki yang menderita polio. Melalui persahabatan mereka, Totto-chan belajar tentang empati dan kepedulian terhadap orang lain. Sementara Yasuaki mulai menemukan keberanian dan kebahagiaan dalam keterbatasannya.
Sutradara | Shinnosuke Yakuwa |
Penulis |
|
Pengisi Suara |
|
Tayang |
|
Durasi | 114 menit |
Genre | Animasi |