Sinopsis Film Tokyo MER: Misi Penyelamatan Korban Bencana
Tokyo MER (Mobile Emergency Room The Movie) mengikuti jejak kesuksesan serial yang tayang di saluran televisi Jepang, Tokyo Broadcasting System (TBS). Serial tersebut berjudul Tokyo MER: Hashiru Kinkyuukyuumeishits. Tayang pada September 2021.
Film ini secara singkat menceritakan mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim medis Tokyo MER yang bekerja dengan menggunakan mobil UGD (Unit Gawat Darurat).
Sutradara Aya Matsuki dan penulis naskah Tsutomu Kuroiwa kembali mengerjakan proyek film ini setelah menangani serialnya. Ryohei Suzuki kembali dipercaya untuk berperan sebagai pemeran utama yang bernama Kota Kitami.
Selain Suzuki, sejumlah aktor ternama Jepang ikut berperan dalam film ini. Beberapa di antaranya, Kento Kaku sebagai Nao Otowa, Ayami Nakajo sebagai Hina Tsurumaki, hingga Nanao sebagai Natsume Kuramae.
Film ini juga diramaikan oleh sejumlah aktor lainnya, yaitu Jesse SixTONES, Shinya Kote, Hayato Sano, Phongchi, Anne Watanabe, Jun Kaname, dan Riisa Naka.
Film Tokyo MER sudah tayang terlebih dulu di Jepang pada 28 April 2023.
Daftar Pemain
Ryohei Suzuki sebagai Kota Kitami
Shingo Tsurumi sebagai Akiharu Kugayama
Makiko Watanabe sebagai Mariko Shirokane
Satoshi Hashimoto sebagai Suguru Komaba
Yuriko Ishida sebagai Azusa Akatsuka
Jesse sebagai Tomohiro Shiomi
Kento Kaku sebagai Nao Otawa
Jun Kaname sebagai Miko Senju
Shinya Kote sebagai Jiro Fuyuki
Riisa Naka sebagai Chiaki Takanawa
Ayami Nakajo sebagai Hina Tsurumaki
Nanao sebagai Natsume Kuramae
Phongchi sebagai Hoan Ran Min
Hayato Sano sebagai Motoichi
Tokumaru Kanta Sato sebagai Haruto Fukasawa
Sinopsis
Tokyo MER menceritakan tentang tim medis dari sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang, yang bekerja menggunakan mobil unit gawat darurat (UGD). Tim medis itu memenuhi panggilan darurat kecelakaan hingga bencana alam.
Suatu hari, lantai 70 sebuah gedung pencakar langit di Yokohama mengalami kebakaran. Sebanyak 193 orang di dalam gedung itu pun terjebak.
Tim medis Tokyo MER dipanggil untuk menangani kasus tersebut. Misi mereka hanya satu: menyelamatkan semua nyawa orang-orang yang terjebak di dalam gedung.
Namun, misi penyelamatan tim medis itu penuh dengan tantangan lantaran api terus membara sehingga korban luka pun bertambah. Tim medis itu juga mengalami hambatan karena helikopter kesulitan mendarat di lokasi kejadian.