Sinopsis Film Tari Kematian, Mimpi Penari yang Mengancam Nyawa

Tari Kematian merupakan film bergenre horor yang berada dibawa arahan sutradara Bram Ferino. Di film tersebut Bram Ferino juga menulis skenario film. Nama Bram Ferino tak asing. Ia adalah sutradara yang telah menghasilkan banyak film di Indonesia, mulai 7 Purnama di Satu Syawal (2021), Mimpi Pati di Ujung Selatan (2021), Buyut (2022), hingga Batas Cinta (2023).

Di film terbarunya, Tari Kematian mengisahkan seorang gadis yang awal tidak bisa menari. Namun, gadis tersebut suatu saat mempelajari tarian kuno sehingga menjadi pandai menari.

Dilansir website Lembaga Sensor Film LSF), lokasi syuting film ini berada di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sumatera Selatan. Film Tari Kematian ini diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas.

Film produksi AFICI Entertainment ini berdurasi 107 menit ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia, Kamis 6 Juli 2023.

Pemeran Film Tari Kematian

Beberapa nama pemeran film Tari Kematian ini diantaranya adalah Clarice Cutie yang berperan sebagai Kinara. Ia adalah aktris muda kelahiran 16 Oktober 2006.

Sebelumnya, Clarice Cutie dikenal sebagai penyanyi cilik sejak 2016 dan sudah merilis deretan lagu anak-anak. Seperti Ayah dan Ibu (2016), Beautiful (2016), hingga Sahabat Selamanya (2019).

Selain itu, ada pula aktris senior Lilis Suganda yang memerankan sosok Ny. Diah. Berikutnya, ada Leon Dozan yang berperan sebagai Davin, salah satu teman satu sekolah Kinara. Begitu pula dengan Dyva Saputry dan Trisna Anggraini yang juga satu sekolah dengan Kinara.

Selain nama-nama di atas, beberapa pemeran pendukung seperti Matt William dan Imam Wijaya juga bakal menunjukkan aktingnya di film ini.

Sinopsis Film Tari Kematian

Seorang siswa kelas X 10 bernama Kinara yang bercita-cita menjadi penari nan handal seperti ibunya. Namun, Kinara sepertinya payah dalam menari sehingga justru menjadi bahan ejekan teman-temannya di sanggar tari sekolah.

Di sisi lain, Diah selaku ibu Kinara tidak mendukung keinginan putrinya untuk menjadi seorang penari. Digambarkan bahwa Diah, mengalami gangguan delusional sejak ditinggalkan sang suami. Kinara yang merawat sang ibu.

Suatu ketika, Kinara mengikuti study tour sekolah ke sebuah pulau. Di sana, Kinara bertemu dengan perempuan tua bernama Kasmirah. Singkat cerita, Kinara mempelajari sebuah tarian kuno terlarang yang mematikan.

Semenjak mempelajari hal tabu tersebut, Kinara tiba-tiba menjadi handal dalam menari. Tidak hanya itu, Kinara bahkan menjadi primadona di sekolah. Namun, sebuah kejanggalan mulai mengancam nyawa teman-teman serta orang yang dicintai Kinara.