Sinopsis Film She Said: Kegigihan Wartawan Ungkap Pelecehan Seks
Film She Said menyajikan cerita tentang usaha dua orang jurnalis The New York Times mengungkap skandal pelecehan seksual terbesar di industri Hollywood. Aksi Megan Twohey dan Jodi Kantor memunculkan gerakan #MeToo.
Diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 2017. She Said membawa penonton untuk tahu bagaimana perjuangan para jurnalis itu mendapatkan sebuah berita yang memberikan pengaruh besar terhadap dunia. Film berdurasi 2 jam 15 menit ini disutradarai Maria Schrade.
Film She Said diperankan oleh Carey Mulligan sebagai Megan Twohey, Zoe Kazan (Jodi Kantor), Patricia Clarkson (Rebecca Corbett), Andre Braugher (Dean Baquet), Jennifer Ehle (Laura Madden), dan Angela Yeoh (Rowena Chiu). Selanjutnya, ada Maren Heary (Nell), Sean Cullen (Lance Maerov), Anastasia Barzee (Lisa Bloom), Keilly McQuail (Rose McGowan), Hilary Greer (Mrs. Schmidt).
Investigasi Kekerasan Seksual hingga Kesehatan Mental
She Said adalah salah satu film jurnalisme investigasi. Film ini juga memperlihatkan kegigihan para jurnalis dalam mendapatkan berita eksklusif yang benar-benar punya dampak tanpa harus keluar dari koridor hukum.
Film ini juga mengangkat masalah kesehatan mental. Megan mengalami baby blues setelah melahirkan putri pertamanya. Dia kemudian mengalihkan semua masalah mentalnya itu dengan kembali bekerja. Dari duetnya dengan Jodi, kondisi mental Megan pun berangsur membaik.
Teamwork juga menjadi poin penting di film ini. Tidak hanya kerja sama antara Megan dan Jodi, tapi juga dengan tim editor mereka. Para editor ini langsung pasang badan dan bersedia menanggung semua konsekuensi yang akan diterima Megan dan Jodi dengan berita yang akan mereka tulis ini.
Sinopsis Film She Said
She Said mengisahkan tentang Jodi Kantor (Zoe Kazan) dan Megan Twohey (Carey Mulligan) yang menginvestigasi tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan produser kenamaan Harvey Weinstein terhadap sejumlah aktris. Jodi awalnya mendapatkan informasi aktris Rose McGowan akan mengungkapkan hal itu lewat bukunya. Jodi kemudian berhasil mendapatkan komentar dari aktris Ashley Judd dan Gwyneth Paltrow.
Usaha Jodi dan Megan ini mendapatkan dukungan penuh dari kantor mereka. Para editor terus menyemangati dan memberikan tips kepada duo jurnalis itu untuk meneruskan investigasi mereka. Usaha mereka memang berat karena pada aktris itu tidak mau dikutip atau namanya dipakai sebagai sumber berita mereka.
Selain itu, sejumlah mantan pegawai Miramax, tempat Harvey Weinstein dulu bekerja, yang juga menjadi korban pelecehan, juga menolak dikutip karena terbelit NDA atau perjanjian tutup mulut dan menerima kompensasi.
Usaha keras Jodi dan Megan membuahkan hasil. Pihak Weinstein terusik dengan investigasi mereka dan berusaha mengintimidasi. Untungnya, salah satu editor di The Times, Dean Baquet, tahu bagaimana menghadapi Weinstein dan membuat tim redaksi tidak terintimidasi. Selama melakukan penyelidikan, Jodi dan Megan juga selalu mengikuti prosedur demi menghindari masalah hukum ke depannya.