Sinopsis Film Sewu Dino, Kisah Horor Penulis KKN di Desa Penari

SimpleMan merupakan penulis KKN di Desa Penari, salah satu film nasional tersukses pada 2022. Rumah produksi MD Pictures ingin kembali mengulang sukses, mengadaptasi karya dari Simpleman untuk film terbaru berjudul Sewu Dino (Seribu Hari).

Film Sewu Dino disutradarai oleh Kimo Stamboel. Ia sudah berpengalaman menggarap film genre horor. Beberapa film yang pernah dia sutradarai di antaranya Ratu Ilmu Hitam tayang 2019, Rumah Dara (2019), dan juga DreadOut di tahun yang sama. Sedangkan film lain karya Kimo yang tayang pada 2022 yaitu Jailangkung: Sandekala dan Ivanna. Adegan seram hingga berdarah-darah adalah ciri khas dari sang sutradara tersebut.

Pemeran utama, yaitu sosok Sri akan diperankan oleh Mikha Tambayong. Sementara itu, Rio Dewanto berperan sebagai Sugik, Marthino Lio sebagai Sabda Kuncoro, Gisella Firmansyah sebagai Della Atmojo, Maryam Supraba sebagai Yu Minah, dan Karina Suwandi sebagai Karsa Atmojo.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh akun resmi film Sewu Dino, @sewudinomovie, Lebaran 2023 ditetapkan sebagai jadwal tayang film ini. Tanggal pastinya memang belum dirilis, tetapi dapat dipastikan bahwa film Sewu Dino akan tayang di bulan April 2023.

Cuplikan tentang film Sewu Dino sudah pernah diputar di bioskop-bioskop Indonesia, ketika film KKN Desa Penari Extended Luwih Dowo Luwih Medeni tayang, Desember 2022.

Sinopsis Film Sewu Dino

Berkisah tentang seorang perempuan desa bernama Sri. Ia berkeinginan untuk bekerja di luar kota karena menurutnya tidak ada pekerjaan yang cukup menghasilkan di desa. Kemudian, kabar baik menghampiri Sri. Tetangganya yang bernama Bu Menik menyampaikan bahwa ada informasi lowongan pekerjaan dari Griya Zainah (agen penyalur pembantu rumah tangga).

Setelah itu, tibalah saatnya Sri datang ke Griya Zainah untuk proses seleksi. Saat proses seleksi Sri diberikan pertanyaan yang cukup aneh. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan hari lahir Sri. Hari Jumat Kliwon yang merupakan hari lahir Sri ternyata menjadi salah satu kriteria yang dicari oleh pihak penyalur.

Setelah proses seleksi selesai, Sri akhirnya diterima bekerja sebagai perawat untuk Keluarga Atmojo. Di sana Sri diberikan tanggung jawab untuk merawat seorang anak remaja yang mengalami sakit parah. Anak tersebut bernama Della Atmojo.

Dikisahkan bahwa Della Atmojo menderita penyakit tersebut karena terkena santet Sewu Dino. Namun, bukan hanya keluarga Della yang mendapatkan santet Sewu Dino, tetapi juga setiap orang yang merawatnya juga akan terkena santet tersebut.