Sinopsis Film Jin Khodam: Teror Jin Berwujud Manusia
Jin Khodam akan menambah deretan film horor lokal baru yang menghiasi bioskop tanah air, kehadirannya tentu memperbanyak pilihan penonton khususnya yang menyukai genre horor.
Khodam adalah sebutan untuk jin pendamping manusia dan termasuk kategori jin baik. Khodam pendamping tidak dimiliki oleh sembarang orang, karena Khodam ini hanya akan mengikuti orang yang rajin beribadah, berdoa, rajin berpuasa dan melakukan amalan-amalan tertentu.
Biasanya, khodam diturunkan dari kakek atau nenek terdahulu yang sudah meninggal dunia. Tujuannya adalah untuk menjaga keturunannya, baik itu anak, cucu atau hubungan keluarga lain. Sementara pandangan orang Jawa menyebut Khodam sebagai perewangan.
Film garapan sutradara Tema Patrosza dan Dedy Mercy ini berdurasi 87 menit. Film produksi Mercusuar Films dan 786 Production tersebut tayang perdana di bioskop Kamis, 25 Mei 2023
Pemeran
Boy Hamzah sebagai Bagas
Haviza Devi Anjani sebagai Ayu
Ray Sahetapy sebagai Wirya
Ayu Dyah Pasha sebagai Marni
Egi Fedly sebagai Kliwon
Piet Pagau sebagai Ajengan Baskara
Kukuh M Prasetyo sebagai Ranto
Widi Dwinanda sebagai Lilis
Wan Afox sebagai Mardani
Samsul Gondho sebagai Parja
Azul Pratama sebagai Hadi
Abiyyu Barakbah sebagai Rais
Sinopsis Film Jin Khodam
Cerita bermula ketika seorang pemuda bernama Bagas (Boy Hamzah) yang merupakan seorang santri memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya setelah sekian lama.
Setibanya di sana, Bagas dengan ditemani teman-temannya, Ayu (Haviza Devi) dan Hadi (Widi Dwinanda) memutuskan untuk mengembalikan norma-norma dan mengadakan kembali berbagai kegiatan keagamaan di kampungnya. Akan tetapi, niat baik Bagas dan teman-temannya itu tak berjalan dengan lancar.
Usaha bagas untuk mengembalikan norma-norma agama di kampungnya justru ditentang keras oleh Wira (Ray Sahetapi), orang terpandang di kampungnya itu. Sebab, menurut Wira semua itu hanya akan mengganggu ketenangannya.
Wira yang merasa kesal dengan perbuatan Bagas yang tetap berpendirian pada niatan awalnya itu pun menyuruh anak buahnya untuk menghabisi Bagas dan membuang jasadnya ke sungai.
Namun, Wira dan anak buahnya justru dibuat kaget bukan main ketika mereka mendengar suara Bagas yang sedang melantunkan Shalawat melalui pengeras masjid.
Mereka dibuat semakin ketakutan kala anak buah Wira ditemukan tewas secara mengenaskan dan tanpa sengaja melihat sosok Bagas. Mulai saat itu, serangkaian teror dari hantu Bagas pun mulai mengikuti mereka yang ditandai dengan suara bel berbunyi di kampung itu.