Sinopsis Film Horor Sunyi: Korban Perundungan di Sekolah
Film horor Indonesia berjudul Sunyi akan tayang di program Movievaganza Trans 7, pada Sabtu 10 April 2021 pukul 23.30 WIB. Film ini merupakan garapan sutradara Alwi Suryadi dan penulis Agasyah Karim dan Khalid Kashogi.
Film berdurasi 91 menit ini diadaptasi dari film Korea Selatan yang berjudul Whispering Corridors (1998). Film Sunyi yang dirilis 2019 itu mengangkat tema senioritas dan perundungan yang kerap terjadi di sekolah. Dua bintang muda, Angga Yunanda dan Amanda Rawles, dipasangkan menjadi dua pemeran tokoh utama dalam film produksi MD Pictures ini.
Sinopsis Sunyi
Film Sunyi berkisah tentang Alex (Angga Yunanada), siswa baru di SMA Abdi Bangsa. SMA ini merupakan salah satu sekolah menengah berprestasi di Jakarta dan lulusannya sukses menjadi orang-orang hebat. Namun, di balik reputasinya yang cemerlang, sekolah ini juga menerapkan tradisi yang ketat, terutama mengenai senioritas.
Siswa kelas 1 dianggap sebagai budak yang harus menuruti semua perintah siswa kelas 2 dan 3. Para siswa kelas 1 juga tidak diperkenankan makan di kantin, ke perpustakaan, dan bahkan menggunakan toilet. Alex merasa frustrasi dengan tradisi ini.
Dia pun menuangkan segala keluh kesahnya selama bersekolah di SMA Abdi Bangsa dalam bentuk komik. Namun, rasa frustrasi Alex sedikit teralihkan ketika ia bertemu dengan Maggie (Amanda Rawles), sesama siswa kelas 1. Alex tertarik pada Maggie meskipun setiap ia berniat mendekati cewek tersebut, selalu ada gangguan dari para senior.
Suatu hari, Alex dikerjai oleh tiga siswa kelas dua, Andre (Aya Vasco), Erika (Naomi Paulinda), dan Fachri (Teuku Rizky). Mereka memaksa Alex melakukan ritual pemangggilan roh saat tahu Alex adalah anak paranormal terkenal. Di SMA Abdi Bangsa memang terkenal akan cerita hantu penunggu sekolah berwujud tiga siswi yang dulu meninggal karena jadi korban perundungan.
Usai melakukan ritual ini, Alex semakin kerap diperalat oleh Andre, Erika, dan Fachri. Maggie bahkan pernah melihat sendiri hal tersebut. Tak hanya itu, Alex juga jadi sering diganggu oleh penampakan ketiga hantu penunggu sekolah. Tak lama berselang, Fachri dan Erika meninggal secara misterius.
Andre pun mencurigai kematian dua temannya berhubungan dengan ritual pemanggilan roh Alex dan hantu penunggu sekolah. Namun, nyatanya pelakunya bukanlah Alex atau hantu penunggu sekolah, melainkan Maggie. Meski merupakan sebuah film adaptasi, Sunyi tidak serta merta memiliki jalur cerita yang sama dengan film Whispering Corridors (1998).
Sinopsis Whipering Corridors
Pada awal cerita Whispering Corridors berlatar malam hari dan menampilkan adegan keterkejutan seorang guru sebuah sekolah (Ibu Park) yang menemukan buku tahunan dan menyadari, seorang murid (Jin-ju) yang sudah meninggal ternyata masih hidup. Kemudian, Ibu Park menelepon teman masa kecil Jin-Ju yang saat ini juga menjadi guru muda di sekolah itu (Eun Young) dengan nada ketakutan sambil memberi tahu, Jin-ju sepertinya masih hidup. Sesaat kemudian, sambungan telepon terputus dan sebuah kekuatan aneh mengangkat Ibu Park dengan sebuah tali dan mencekiknya hingga mati. Setelah kematian Ibu Park yang ditemukan keesokan harinya menghebohkan seantero sekolah. Eun Young mengingat masa sembilan tahun yang lalu saat dia dan Jin-Ju masih seorang murid. Pernah terjadi insiden Ibu Park menghukum Jin Ju dengan kasar karena tidak mengenakan seragam sekolah dan menghina Jin Ju sebagai anak dari seorang dukun.
Peristiwa kematian Ibu Park ini kemudian membuka tragedi masa lalu yang kelam. Hal yang menjadi pembeda utama antara Sunyi dan Whispering Corridors (1998) adalah dua sekawan yang ditampilkan adalah sesama wanita yaitu Jae Yi dan Ji Oh murid yang bisa meramal, ini karena latar yang digunakan merupakan sekolah wanita bukan sekolah umum.