Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Perjodohan atau Kejar Cinta Lain?
MVP Pictures merilis film baru berjudul Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Hasil adaptasi novel karya Pidi Baiq berjudul sama. Buku ini sendiri berisi kumpulan kutipan (quotes) yang mengajak pembacanya untuk merasakan romansa dan pentingnya mengekspresikan perasaan.
Disutradari oleh Kunt Aguz, film bergenre drama romantis ini mengambil latar tahun 1998, tepatnya setelah Presiden Soeharto lengser. Adapun ceritanya sendiri berfokus pada kehidupan remaja di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Film berdurasi 1 jam 39 menit ini dibintangi Adinia Wirasti sebagai Mera, Ajil Ditto sebagai Sadali, Hanggini sebagai Arnaza, Faiz Vishal sebagai Budi, Ciara Nadine Brosnan, Wina Marrino, Joni Asman, Gracia JKT48.
Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Sadali, pemuda dari Bukittinggi, Sumatera Barat, bercita-cita menjadi pelukis dan melanjutkan pendidikannya ke ISI Yogyakarta lewat jurusan Seni Rupa. Sebelum keberangkatannya ke Yogyakarta, Sadali menjalani proses ta'aruf dan dijodohkan dengan Arnaza, gadis cantik kembang di desa.
Di Yogyakarta, Sadali mendapatkan tempat tinggal atas bantuan Budi, sahabatnya dari Bukit Tinggi. Tempat tinggalnya tersebut ternyata yang juga menjadi restoran dan galeri seni milik Mera. Selama tinggal di sana ia pun mulai merasa kagum dengan sosok Mera. Ia sangat menyukai seni dan sudah lebih lama berkecimpung di sana.
Seiring dengan berjalannya waktu, Sadali mulai menyadari, Mera merupakan sosok perempuan yang dia impikan meskipun keduanya memiliki perbedaan usia dan status. Sementara itu, Arnaza di Bukittinggi tetap setia menunggu kepulangan Sadali, agar mereka bisa melanjutkan perjodohan sampai ke jenjang pernikahan. Arnaza pun tetap berkomunikasi dengan Sadali dengan surat.
Lantas, akankah Sadali tetap melanjutkan perjodohannya dengan Arnaza? Atau justru dia akan mengejar cintanya dengan Mera, perempuan yang dia impikan?
Advertisement