Sinopsis Film Ashiap Man, Debut Atta Halilintar sebagai Sutradara

Film karya YouTuber Atta Halilintar berjudul Ashiap Man tayang di Prime Video, Kamis 17 November 2022. Film ini berkisah tentang Zul (Atta Halilintar), pemuda yang suka membantu orang-orang di sekitarnya dan bercita-cita ingin menjadi pahlawan super sejak kecil.

Pada awalnya film Ashiap Man dijadwalkan rilis di bioskop pada awal 2020. Sayangnya, film ini harus diundur berkali-kali karena pandemi COVID-19. Akhirnya, Ashiap Man diputuskan untuk tayang di platform streaming.

Ashiap Man menjadi debut Atta Halilintar sebagai seorang sutradara. Ia menangani langsung proses penggarapan dengan berperan sebagai sutradara, dibantu oleh Herdanius Larobu. YouTuber kelahiran Dumai, Riau, tersebut juga merangkap sebagai pemeran utama film.

Komedi Pahlawan Super yang Ringan untuk Tontonan Keluarga

Meski bertema pahlawan super, banyak unsur komedi yang dapat dinantikan di film ini. Menurut Atta Halilintar, Ashiap Man sengaja dikemas menjadi sebuah cerita pahlawan super yang ringan agar dapat ditonton bersama dengan keluarga.

"Berbagai adegan pertempuran pun sengaja dibuat tanpa terlihat keras namun tetap menarik untuk diikuti," jelas ayah Ameena Hanna Halilintar ini.

Pesan Moral

Menceritakan seorang pria biasa yang ingin menjadi pahlawan super, tentunya ada berbagai pesan moral yang dapat dipetik di film ini. Atta Halilintar sendiri mengakui bahwa konsep pahlawan super di film ini berbeda dari yang biasa diperlihatkan.

"Menggambarkan sosok pahlawan super yang tidak memiliki kekuatan super, namun terus berjuang untuk mencapai kemampuan maksimalnya dengan berusaha," jelas suami Aurel Hermansyah ini.

Lewat karakter Zul, penonton akan diajak untuk menyelami makna dan cara untuk menjadi seorang pahlawan super bagi orang-orang di sekitar.

Para Pemain Film Ashiap Man

Atta Halilintar menggaet sederet pemeran kenamaan seperti Arswendy Bening Swara, Nasya Marcella, Gritte Agatha, Elma Theana, Marcelino Lefrandt, Samuel Rizal serta Yayan Ruhian. Pemilihan sosok Yayan tentu bukan tanpa pertimbangan. Keberadaannya berguna untuk menunjang genre action yang diusung oleh film ini.

Selain itu, hadir komedian dalam negeri yang cukup terkenal seperti Gilang Bhaskara, Yudha Keling, Ence Bagus, serta Maell Lee alias Haris Saputra. Beberapa anggota keluarga Atta Halilintar pun turut tampil di film ini. Antara lain Aurel Hermansyah, Fateh Halilintar, Saleha Halilintar, Qahtan Halilintar, Ashanty Hermansyah, Arsy Hermansyah, dan Arsya Hermansyah.

Produksi StarVision

Atta Halilintar tak bekerja sendiri. Ia bekerja sama dengan Kharisma Starvision Plus, yang memiliki pengalaman dan ketenaran yang menjanjikan. Produsen film yang berdiri sejak 1995 ini sudah berkali meraup kesuksesan bersama sederet karya sinema dalam negeri.

Beberapa film yang pernah mengudara di bawah naungan Starvision Plus yakni Yuni (2021), Imperfect: The Series (2021), Susah Sinyal (2017), Critical Eleven (2017), serta Keramat (2009).

Kostum Mirip Film Green Arrow

Penampilan Atta Halilintar dibalut kostum Ashiap Man menuai sorotan netizen di Twitter. Salah satu akun menyebut kostum yang dikenakan Atta Halilintar dalam film itu mirip dengan kostum pahlawan super DC Entertainment, Green Arrow.

"Green arrow kearifan lokal," tulis akun @anakbeban.

Cuitan itu lalu mendapat banyak komentar pengguna Twitter lain. Mereka sama-sama menyebut bahwa kostum yang dikenakan Atta Halilintar sangat mirip dengan Green Arrow.

"Njirrlaah, kostumnya mirip," tulis febryabiel.

"YaAllah kenapasi atta harus jadi kayak gitu pengen ngakak," sahut Boraa3095.

Sinopsis Film Ashiap Man

Ashiap Man mengikuti sosok Zul (Atta Halilintar) yang selalu bermimpi ingin menjadi seorang pahlawan super sejak kecil. Ayahnya, Ibrahim selalu menyemangati Zul. Ketika Zul berulang tahun, Ibrahim dan istrinya, Suci memberinya potongan kain untuk dipakai sebagai jubah di belakang punggungnya.

Zul selalu siap ketika menjumpai masalah. Ia pun dijuluki “Ashiap Man” oleh warga kampungnya. Zul kemudian terlibat cinta segitiga antara Aisyah dan Kiara. Pada suatu malam, pasar tempat ayahnya berjualan nasi padang terbakar. Ayah dan anak itu pun turut membantu para korban kebakaran.

Kegiatan ekonomi warga kampung yang memburuk akibat kebakaran, justru dimanfaatkan para preman sewaan untuk menguasai tanah perkampungan. Bos mereka akan menjadikan lahan itu sebagai kawasan apartemen. Oleh karena itu, Zul dan warga kampung melakukan perlawanan.