Sinopsis Film Animasi The Lord Of The Rings: The War of The Rohirrim
The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim, film animasi yang akan membawa penonton ke masa kejayaan Kerajaan Rohan. Berlatar 183 tahun sebelum kejadian dalam trilogi The Lord of the Rings yang terkenal versi live-action, karya Peter Jackson (2001-2003). Film berdasarkan buku-buku karya J.R.R. Tolkien.
Film animasi ini disutradarai oleh Kenji Kamiyama. Ia dikenal lewat karyanya seperti Ghost in the Shell: Stand Alone Complex. Skenario ditulis oleh Jeffrey Addiss, Will Matthews, Phoebe Gittins, dan Arty Papageorgiou.
Philippa Boyens, Jason DeMarco, dan Joseph Chou sebagai produser. Film ini hasil kolaborasi antara New Line Cinema, Warner Bros. Animation, dan Sola Entertainment bekerja sama dengan WingNut Films.
Film ini diumumkan pada bulan Juni 2021 dan pengembangannya dipercepat untuk mencegah New Line kehilangan hak adaptasi film untuk novel-novel J.R.R. Tolkien.
Miranda Otto, yang terkenal dengan perannya sebagai Éowyn dalam trilogi The Lord of the Rings, kembali hadir untuk mengisi suara dan berperan sebagai narator dalam film ini, memberikan sentuhan nostalgia bagi para penggemar.
Pengisi Suara
Brian Cox sebagai Helm Hammerhand
Gaia Wise sebagai Hèra
Luke Pasqualino sebagai Wulf
Miranda Otto sebagai Éowyn
Laurence Ubong Williams sebagai Fréaláf Hildeson
Shaun Dooley sebagai Freca
Christopher Lee sebagai Saruman (menggunakan rekaman arsip)
Sinopsis The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim
The War of the Rohirrim berfokus pada cerita legendaris Helm Hammerhand, Raja Rohan yang terkenal. Berlatar 183 tahun sebelum peristiwa dalam film The Lord of the Rings, cerita ini mengikuti perjuangan Helm dan rakyat Rohan melawan Wulf, pemimpin Dunlending yang penuh dendam terhadap kematian ayahnya.
Cerita dimulai dengan lamaran pernikahan yang ditolak oleh Héra. Freca, pemimpin Dunlending, ingin menikahkan putranya, Wulf, dengan Héra. Namun, Helm sangat menentang pernikahan ini dan menantang Freca untuk bertarung.
Pertempuran itu menjadi awal dari konflik besar antara keluarga Helm dan Freca, yang akhirnya memicu perang yang hampir menghancurkan Rohan. Pertempuran berlangsung selama musim dingin.
Penderitaan fisik dan psikologis dirasakan kedua belah pihak, baik rakyat Rohan yang terkurung dalam benteng maupun pasukan Wulf yang menderita di luar tembok kerajaan.
Advertisement