Sinopsis Film Alien: Romulus, Kembalinya Makhluk Menyeramkan
Film Alien: Romulus mengambil latar di antara dua film terbaik saga itu, yakni Alien (1979) dan Aliens (1986). Film ketujuh waralaba alien ini arahan sutradara Fede Álvarez. Ia menggarap naskah film bersama Rodo Sayagues.
Salah satu sutradara alien lama, Ridley Scott kini bertindak sebagai salah satu produser. Film ini diproduksi oleh Scott Free Productions dan Brandywine Productions.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes film ini mendapatkan 82% dari 162 kritikus memberi film tersebut ulasan positif, dengan peringkat rata-rata 7,1 dari 10.
Cerita Bisa Dinikmati Penonton Baru
Cerita dipusatkan pada karakter-karakter baru. Sebuah langkah yang efektif untuk menghadirkan angin segar bagi cerita dan mengeksplorasi semesta Alien dari sudut pandang lain.
Alien: Romulus tetap dapat disaksikan orang awam karena ceritanya tidak begitu terikat dengan plot utama. Penjelasan tentang cara kerja semesta itu juga dijabarkan, meski ada beberapa istilah yang terlalu ilmiah.
Musik dari Benjamin Wallfisch menambah tegang suasana film berdurasi 119 menit ini, dengan dentumannya yang dibuat seperti detak jantung.
Pemain Film Alien: Romulus
Alien: Romulus diramaikan deretan aktor muda yang menggantikan nama-nama beken dalam waralaba tersebut. Cailee Spaeny yang dikenal lewat film Priscilla (2023) dan Civil War (2024) didapuk menjadi pemeran utama.
Film itu juga dibintangi David Jonsson, Archie Renaux, Isabela Merced, Spike Fearn, hingga Aileen Wu. Pemain lainnya, Xenomorph hingga Facehugger sebagai villain para manusia.
Sinopsis Film Alien: Romulus
Rain Carradine adalah pemuda kolonis yang tinggal di planet jajahan bernama Jackson's Star. Planet itu dikuasai Weyland-Yutani Corporation, perusahaan yang menambang sumber daya untuk operasional stasiun luar angkasa.
Rain turut bekerja untuk Weyland-Yutani setelah ayah dan ibunya meninggal dunia. Ia pun hidup bersama Andy, manusia buatan yang dulu 'dihidupkan' oleh ayah Rain.
Andy diprogram untuk membantu dan menjaga Rain sekaligus menjadi saudara laki-lakinya. Ia termasuk kategori Synthetics, humanoid yang menyerupai manusia.
Rain memiliki ambisi untuk pindah dari Jackson's Star ke Yvagra, sebuah planet tempat manusia hidup damai dan dapat menyaksikan matahari. Harapan itu pun muncul ketika Weyland-Yutani menjanjikan mimpi tersebut terwujud jika Rain memenuhi target saat bekerja di tambang.
Namun, ia justru dibohongi dan mendapat target baru yang tidak masuk akal ketika tugas pertama sudah tercapai.
Advertisement