Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah Tayang di SCTV Hari Ini
Film Air Mata di Ujung Sajadah sudah tayang di bioskop Indonesia sejak Kamis, 7 September 2023. Film yang dibintangi Titi Kamal, Citra Kirana (Ciki), dan Fedi Nuril ini dijadwalkan tayang di SCTV, hari ini, Minggu 16 Juni 2024 pukul 14.30 WIB.
Air Mata di Ujung Sajadah merupakan film yang mengusung gendre drama. Film ini ditulis oleh Titen Wattimena dan disutradarai oleh Key Mangunsong. Film Air Mata di Ujung Sajadah berkisah tentang seorang ibu yang berjuang mendapatkan anaknya kembali setelah tujuh tahun terpisah.
Film yang menjadi debut Naba Urbach sebagai produser ini menggunakan lagu Sepi milik Melly Goeslaw. Lagu ini sempat di populerkan Yuni Shara 15 tahun lalu.
Tembus 3 Juta Penonton
Film Air Mata di Ujung Sajadah jadi salah satu film Indonesia yang sukses tahun 2023. Drama keluarga tersebut telah disaksikan 3.127.671 penonton selama 63 hari tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Kesuksesan film produksi Beehave Pictures dan diproduseri oleh Ronny Irawan ini kemudian dibawa juga ke Malaysia dan diterima dengan baik oleh penikmat film Indonesia di Negeri Jiran.
Pencapaian 3 jutaan penonton ini memberi warna baru bagi industri film Tanah Air yang belakangan didominasi genre horor. Film ini mengambil lokasi syuting di Kota Solo. Ada wacana untuk membuat lanjutan Air Mata di Ujung Sajadah 2.
Sebelumnya, film pertama produser Ronny Irawan berjudul Air Mata Surga, mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, dirilis pada 2015.
Simak berikut sinopsis film Air Mata di Ujung Sajadah lengkap serta daftar nama pemainnya.
Daftar Pemain
Titi Kamal sebagai Aqilla
Fedi Nuril sebagai Arif
Citra Kirana sebagai Yumma
Jenny Rachman sebagai Eyang Murni
Muhammad Faqih Alaydrus sebagai Baskara
Krisjiana Baharuddin sebagai Arfan
Tutie Kirana sebagai Halimah
Mbok Tun sebagai Mbok Tun
Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah
Film Air Mata di Ujung Sajadah bercerita tentang perjuangan seorang ibu bernama Aqilla. Ia terpisah dengan anaknya selama tujuh tahun. Aqilla selama ini tidak mengetahui kalau anaknya ternyata masih hidup.
Diceritakan, Aqilla melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh ibunya, Halimah. Setelah suaminya meninggal, Halimah lantas berbohong kepada Aqila kalau bayinya meninggal saat dilahirkan.
Halimah pun memberikan cucunya kepada pasangan Arif dan Yumna yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Bayi itu diberi nama Baskara yang artinya cahaya.
Suatu ketika, Halimah jatuh sakit sehingga ia yang tinggal di London langsung pulang kembali ke Indonesia. Saat itulah ibunya mengungkap bahwa anaknya Aqilla masih hidup.
Halimah baru mengetahui anaknya masih hidup setelah 7 tahun kemudian. Ia yang awalnya tinggal di London lantas pindah ke Solo, Indonesia untuk mendapatkan anaknya kembali.
Namun, rencana mengembalikan anaknya ke pelukannya ternyata tidak semudah itu. Ia harus menghadapi orang tua asuh Baskara yang telah merawatnya sejak baru lahir.