Sinopsis Film After School 2: Kisah Horor di Sekolah
Movievaganza Trans 7 akan menayangkan film horor Indonesia berjudul After School 2 pada Minggu, 5 Juli 2020 pukul 22.00 WIB. Film yang dibintangi Cassandra Lee, Randy Martin, dan Devin Putra ini dirilis pada 16 November 2017. Film besutan sutradara Nayato Fio Nuala ini merupakan sekuel dari film After School Horror yang rilis pada 2014.
Film After School 2 ini menceritakan tentang karakter baru. Yakni tiga sahabat Putra, Sandra dan Rangga. Putra sengaja memanggil arwah getayangan di gedung sekolahnya. Dia melakukan itu karena ingin cintanya dibalas oleh murid terpopuler se-SMAnya.
Di sisi lain, kedua sahabatnya Sandra dan Rangga tak setuju dengan apa yang dilakukan Putra. Sehingga mereka harus menanggung akibatnya.
Sinopsis
Putra terobsesi ingin menjadi pacar Eva, gadis cantik serta populer se-SMA Kharisma. Sebenarnya Eva sangat ‘anti’ dengan Putra. Menurut Eva, penampilan Putra jauh sekali dari kesan menarik.
Rangga dan pacarnya yaitu Sandra, berusaha menasihati Putra. Menurut mereka keinginan Putra untuk menjadi pacar Eva sia-sia belaka. Karena Eva tergolong cewek materialistis.
Sandra dan Rangga melihat Eva menginginkan Putra celaka. Berawal dari iseng, tetapi akhirnya malah berakhir menjadi bencana.
Eva menantang Putra untuk melukis wajah dari seorang wanita yang pernah hidup pada tahun 50-an yang bernama Sumarni. Putra harus menggambar pada saat tengah malam di dalam gudang sekolah. Jika Putra mempunyai nyali, maka Eva pun akan bersedia menjadi pacarnya.
Sandra dan Rangga yang mengetahui tantangan tersebut tak setuju. Menggambar wajah Sumarni berarti mengundang murka arwah Sumarni. Mitos yang beredar arwah Sumarni akan merenggut nyawa orang. Tapi Putra nekat menggambar wajahnya dengan mendapatkan bantuan dari seorang teman sekolahnya.
Putra dipinjamkan sebuah boneka untuk dijadikan sebagai media pemanggilan arwah Sumarni. Dia akhirnya nekat melakukan tantangan dari Eva. Akan tetapi, arwah Sumarni, tak muncul sendirian.
Alhasil, Putra dan Eva kemudian menjadi sasaran dari kemarahan Sumarni dan juga kawannya. Dapatkah mereka lolos dari gangguan arwah Sumarni dan kawan-kawannya?