Sinopsis Film 3600 Detik: Kisah Cinta Anak SMA

Film drama romantis remaja, 3600 detik, yang dirilis pada 2014 lalu dapat disaksikan di Trans 7 pada Minggu, 9 Januari 2022 pukul 08.00 WIB. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Charon, film ini dibintangi oleh Stefan William, Shae, Wulan Guritno, Indra Birowo, dan Joshua Suherman.

Film bergenre drama romantis remaja Indonesia ini disutradarai Nayato Fio Naula. Skenario film ditulis Haqi Achmad. Film ini tayang perdana pada 3 April 2014. Film 3600 detik mengisahkan tentang percintaan antara Sandra (Shae) dan Leon (Stefan William) yang masih duduk di bangku SMA.

Sandra adalah seorang remaja yang berbeda dari anak lainnya karena berpenampilan garang dan tidak memiliki teman. Permasalahan antara ibu dan ayahnya berujung pada perceraian sehingga Sandra dan ibunya harus pindah ke luar kota. Di sekolah barunya, tidak ada satu pun siswa yang ingin berteman dengannya karena penampilannya yang meyeramkan.

Meskipun demikian, ia dipertemukan dengan Leon, siswa berprestasi dengan kepribadian yang bertolak belakang darinya. Berbeda dengan siswa lainnya, Leon nampak tidak takut dengan Sandra dan malah berusaha untuk berteman dengannya. Walaupun bersikap dingin pada awalnya, Sandra mampu menerima Leon dan keduanya memiliki hubungan yang dekat sering berjalannya waktu.

Namun, ketika hubungan yang dekat telah terjalin di antara keduanya, Sandra harus dihadapkan dengan kenyataan pahit tentang Leon. Dia memiliki penyakit kanker sejak kecil.
Sandra pun merubah penampilannya menjadi feminim. Ia meminta izin dokter untuk mengajak Leon bersama-sama dalam waktu satu jam atau 3600 detik. Dokter dan orangtua Leon mengizinkan karena mereka percaya Sandra bisa membahagiakan Leon menjelang hari akhirnya.

Leon dan Sandra menghabiskan waktu bersama di taman hiburan dan makan bersama. Namun sayang, kesenangan mereka berubah jadi kepanikan karena Leon mengalami pendarahan.

Sandra lantas membawa Leon kembali ke rumah sakit. Dalam perjalanan Leon mengaku bahagia selama 3600 detik ditemani Sandra. Leon akhirnya meninggal dan semua orang bersedih.

Setelah kematian Leon, Sandra berubah menjadi siswi berprestasi di sekolahnya. Dia bahkan mendapatkan penghargaan. Dalam pidatonya ia mengucapkan terima kasih kepada orang yang ia sayangi, yakni Leon dan mamanya.