Sinopsis Film 172 Days: Kisah Almarhum Ameer Azzikra
Film drama romantis 172 Days diangkat dari novel karya Nadzira Shafa. Perempuan yang akrab disapa Zira ini mengabadikan perjalanan hijrah dan kisah cintanya selama 172 hari bersama sang suami, almarhum Ameer Azzikra.
Ameer Azzikra meninggal dunia pada 29 November 2021 pada usia 20 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat sakit infeksi liver hingga sempat kritis.
Mendiang sang suami adalah dai yang juga putra kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham. Amer Azzikra adalah adik Alvin Faiz. Aktris Yasmin Napper dan aktor Bryan Domani berperan sebagai karakter utama, Zira dan Amer.
Film arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini diproduseri oleh Chand Parwez dari Starvision. Film ini juga dibintangi oleh Yoriko Angeline, Amara Sophie, Abun Sungkar, Adhitya Putri, Ridwan Ghany, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah, Meisya Siregar, Hamas Syahid, Oki Setiana Dewi, Messi Gusti, Alfie Alfandy, Uli Herdi, Nadzira Shafa, dan lain-lain.
Tembus Satu Juta Penonton
Dikutip dari akun Instagram @starvisionplus, 172 Days menjadi film Indonesia keenam belas yang menembus box office pada tahun ini. Dalam enam hari penayangannya, film ini sukses mengoleksi 1.177.557 penonton.
“Alhamdulillah 1.177.557 orang telah menonton film 172 Days di bioskop sampai penayangan hari keenam,” tulis akun Starvision.
Film ini berpotensi masuk 10 besar film terlaris pada 2023. Sebab, 172 Days masih tayang di bioskop dan berpeluang memiliki jadwal rilis panjang.
Sementara itu, peringkat 10 film terlaris 2023 masih ditempati Pamali: Dusun Pocong sebesar 1,6 juta. Film 172 Days membutuhkan sekitar 500 ribu penonton untuk menggeser Pamali di posisi ke-10.
Soundtrack Film 172 Days
Tidak hanya plot ceritanya yang apik, namun film ini juga didukung soundtrack yang menyentuh perasaan. Ada Rakit yang menyayat hati. Berikut ini daftar soundtrack film 172 Days.
Dialog Hati - Nadzira Shafa
Rakit - Nadzira Shafa
Menari Aku Menari - Raissa Anggiani
Sinopsis Film 172 Days
Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan Amesler Azzikra. Pria 20 tahun itu mengajak Zira untuk ta’aruf dan menikah. Walau masih ragu karena masa lalunya, Zira menerima lamaran Ameer.
Ameer membimbing Zira dengan lembut agar menjadi seorang Muslimah yang baik. Zira merasa Amer adalah salah satu hadiah terbaik dari Allah SWT atas hijrahnya. Ketika cinta mereka berdua semakin besar, ujian demi ujian pun datang dalam kehidupan mereka.
Ameer jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Pasangan ini belum dikaruniai anak.