Sinopsis Detroit: Kisah Nyata Kerusuhan akibat Isu Rasial

Film Detroit yang merupakan kisah nyata dari serangan di Detroit, Amerika Serikat (AS) pada 23 Juli 1967 akan tayang di Bioskop Trans TV, Kamis 21 Januari 2021 pukul 23.30 WIB.

Film drama kejahatan ini yang dipicu oleh isu rasial ini dirilis pada 2017 ini, hasil garapan Kathryn Bigelow sebagai sutradara sekaligus penulis cerita bersama Mark Boal. Sutradara wanita itu juga menggarap berbagai film seperti The Hurt Locker (2008) dan Zero Dark Thirty (2012).

Film ini berdasarkan pada insiden Algiers Motel pada kerusuhan 12th Street sekitar Detroit pada 1967, yang mengakibatkan kematian tiga pemuda kulit hitam dan pemukulan sembilan orang lainnya, termasuk dua wanita kulit putih.

Perilisan film tersebut menandai peringatan ke-50 dari peristiwa tersebut. Film Detroit menampilkan banyak aktor ternama seperti John Boyega, Will Poulter, Algee Smith, Jacob Latimore, Jason Mitchell, Hannah Murray, dan masih banyak lagi.

Rotten Tomatoes memberinya skor 82 persen dan audience skor 79 persen. Sedangkan dari situs IMDb film ini meraih perolehan rating sebesar 7,3 dari 10.

Sinopsis

Kisah bermula pada hari Minggu, 23 Juli 1967. Departemen Kepolisian Detroit menggelar penggerebekan dalam sebuah klub tanpa izin selama perayaan pengembalian veteran kulit hitam dari Perang Vietnam.

Saat tersangka tertangkap, massa membentuk dan mulai melempar batu ke petugas sebelum menjarah toko terdekat dan memulai kebakaran, memulai kerusuhan jalan ke-12.

Dengan otoritas negara, perwakilan terpilih, dan bahkan layanan darurat yang tidak dapat menjaga ketertiban apa pun, Gubernur George W.

Romney memberi wewenang kepada Pengawal Nasional Angkatan Darat Michigan dan Presiden Lyndon B. Johnson mengizinkan pasukan terjun payung Angkatan Darat untuk memasuki Detroit untuk memberikan bantuan.

Pada hari kedua kerusuhan, dua polisi mengejar seorang penjarah yang berusaha kabur. Salah satunya, Philip Krauss, membunuh pria itu dengan senapan tanpa perintah. Tetapi tetap bertugas sampai atasannya dapat memutuskan apakah akan mengajukan dakwaan pembunuhan.

* Jadwal acara ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran stasiun televisi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.