Sinopsis Dead In Tombstone: Perjanjian Manusia dengan Iblis
Film Dead in Tombstone akan ditayangkan stasiun televisi GTV dalam program Big Movies, Sabtu 30 Januari 2022 pukul 22.00 WIB. Film produksi Universal 1440 Entertainment ini disutradarai oleh Roel Reiné dan ditulis oleh Shane Kuhn bersama Brendan Cowles. Film bergenre laga, fantasi, dan horor ini dibintangi Danny Trejo sebagai Guerrero, seorang pemimpin geng yang dikhianati oleh sesama anggota gengnya.
Ia mencapai perjanjian dengan Iblis setelah memasuki Neraka dan muncul kembali ke dunia untuk membalas kematiannya sendiri dengan membunuh orang-orang yang membunuhnya. Film berdurasi 100 menit ini dirilis perdana pada 22 Oktober 2013 dan diikuti oleh sekuelnya, Dead Again in Tombstone (2017). IMDb memberikan skor 4,9 dari 10 untuk film ini.
Sinopsis
Film ini bercerita tentang sebuah tempat pertambangan di perbatasan Wild West. Suatu ketika, Red Cavanaugh (Anthony Michael Hall) akan digantung karena kejahatannya. Dengan tenang, dia mengatakan bahwa setiap orang di tiang gantungan akan mati sebelum matahari terbit. Beberapa saat kemudian, Geng Blackwater (Baptiste, Darko, Ramos, Snake, dan Washington) tiba yang dipimpin oleh saudara tirinya Guerrero De La Cruz (Danny Trejo).
Setelah membantai semua orang dan membebaskan Red, mereka mundur. Keesokan paginya, Red memberi tahu mereka tentang Edendale, Colorado, tempat bijih emas disimpan di bank hingga perselisihan mineral dapat diselesaikan. Guerrero setuju untuk mencurinya, asalkan mereka menghindari kematian yang tidak perlu.
Setelah merampok bank yang ketujuh, Red mengkhianati Guerrero, karena ia telah memperoleh akta ke tambang dan ingin mengambil alih kota. Dia menembak Guerrero, dan terlepas dari perintah Guerrero, Red meyakinkan anggota geng lainnya untuk menembak Guerrero sampai mati.
Terbangun di neraka, Guerrero bertemu Lucifer (Mickey Rourke), yang baru saja dia lihat dalam mimpinya. Guerrero tawar-menawar dengannya, untuk memungkinkannya kembali ke Bumi dan membunuh bekas gengnya, sehingga api neraka bisa menjadi lebih panas daripada dia sendiri yang bisa menyalakan dagingnya. Penasaran dengan hal ini, Lucifer memberikan Guerrero waktu 24 jam untuk membunuh keenam pengkhianatnya atau jiwanya akan tetap terkutuk di neraka.
Setan memberi tahu dia bahwa hanya Guerrero yang dapat membunuh keenamnya, dan mencegahnya meminta bantuan. Guerrero terbangun satu tahun hingga hari kematiannya dan kembali ke kota yang sekarang disebut "Tombstone" (batu nisan). Dia pun mulai menjalankan rencananya tersebut.
Untuk melancarkan aksi balas dendamnya, Guerrero mengincar Ramos terlebih dahulu. Ia menyerang buruh tani yang bekerja pada Ramos. Ramos mengetahui hal tersebut dan menghadapi Guerrero tetapi ia tidak mengenali wajah Guerrero. Hingga kemudian Ramos melihat satu keahlian bertarung yang hanya bisa dilakukan oleh Red dan Guerrero. Ia segera mengetahui bahwa itu adalah jelmaan Guerrero.
Ramos lalu ditembak mati oleh Guerrero. Ia mengambil pakaiannya lalu meminta pendeta setempat untuk menyiapkan 6 peti mati dari pinus. Guerrero memasukkan Ramos ke dalam salah satu peti mati tersebut.