Sinopsis Cold Skin: Bertahan Hidup di Mercusual Antartika
Film Cold Skin akan tayang di program Bioskop Trans TV, Minggu 13 Februari 2022 pukul 23.30 WIB. Film bergenre horor, aksi dan sci-fi ini adaptasi dari novel berjudul sama karya Albert Sanchez Pinol pada 2002 silam.
Film arahan sutradara Xafier Gens ini dirilis perdana di bioskop Amerika Serikat pada 7 September 2018. Skenario film ditulis Eron Sheean dan Jesus Olmo. Mengisahkan tentang petualangan seorang pengamat cuaca yang bertugas di pulau terpencil di Laut Atlantik dengan makhluk misterius penghuni bawah laut, film ini didistribusi ke bioskop global oleh Samuel Goldwin Films.
Laman IMDb memberi rating untuk film berdurasi 108 menit tersebut sebesar 6.0 dari 10 poin berdasarkan 15.000 lebih pemilih. Sedangkan website Roten Tomatoes memberi nilai berdasar review kritikus sebesar 48 persen tomatometer dan skor dari audiens sebesar 56 persen.
Film yang berlatar belakang tahun 1914 ini dibintangi oleh David Oakes, Aura Garrido, Ray Stevenson, John Benfield, Iván González, Winslow Iwaki dan lainnya. Estimasi biaya untuk pembuatan Cold Skin mencapai 8,5 juta dolar AS dengan total pendapatan hanya 737,5 dollar AS.
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang dua orang pria yang mempertahankan diri di sebuah pulau yang hilang di tengah lautan. Mereka berlindung di mercusuar setiap malam hari dari pengepungan makhluk laut yang misterius. Perjuangan mereka dipenuhi ketegangan dan keadaan yang memaksa mereka berpikir lebih keras untuk menghadapi makhluk itu.
Pada tahun 1914, pembunuhan Franz Ferdinand menyebabkan Perang Dunia I. Tak lama setelah itu, sebuah kapal uap mendekati sebuah pulau terpencil di tepi Lingkaran Antartika. Kapal tersebut menurunkan seorang pria muda tanpa nama (David Oakes) yang siap untuk menjadi seorang pengamat cuaca di tempat tersebut. Pria itu akan menghabiskan waktu selama dua belas bulan atau satu tahun bergelut dengan kabin dan laut.
Ia bertemu Gruner (Ray Stevenson), seorang penjaga mercusuar pulau. Gruner baru menyadari jika pengamat cuaca sebelumnya meninggal karena tifus beberapa waktu lalu. Pria tanpa nama itu menghabiskan malam pertama di kabin tempat dia tinggal. Ia sempat melihat makhluk aneh menutup kabin.
Pada hari berikutnya, ia bertemu lagi dengan Gruner setelah mencoba memberanikan diri mengabaikan makhluk di dekat kabinnya. Gruner menjelaskan kepadanya, ada ras humanoid laut yang tinggal di dekat pulau.
Mereka takut akan semua jenis cahaya dan Gruner mendekati laut di malam hari untuk membunuh mereka. Akhirnya, pria tanpa nama tersebut memperkenalkan diri sebagai Friend. Ia dan Gruner menghabiskan malam menunggu humanoids dan membunuh sebanyak yang mereka bisa. Namun, Friend heran ketika mengetahui Gruner memiliki hewan peliharaan yang aneh, yaitu seekor humanoid laut yang sebelumnya ditinggalkan oleh teman-temannya.
Ia adalah seorang humanoid perempuan yang digunakan oleh Gruner sebagai kekasihnya dan diperlakukan dengan kejam untuk membuatnya tidak kabur. Situasi yang menjadi lebih berbahaya dengan setiap serangan malam baru, ketika Friend menemukan rahasia yang akan mengubah segalanya.
Rahasia apa yang ditemukan Friend? Apa yang sebenarnya terjadi pada humanoid di laut dan apa tujuan mereka di darat?