Sinopsis Angel's Last Mission: Love, Balerina Mogok Latihan
Drama Korea Selatan (drakor) Angel’s Last Mission: Love, kembali tayang di Trans TV pada Jumat 10 Juli 2020 pukul 09.30-11.00 WIB. Ji Kang-Woo ternyata melihat Kim Dan yang menyuruh Yeon Seo menyerah. Setelah pertengkaran Ji Kang-Woo dan Kim Dan di atas jembatan, Kim Dan tenggelam di diselamatkan oleh petugas medis. Dia bertanya ke paramedis tentang pria yang jatuh bersamanya, tetapi Kim Dan terkejut melihat Ji Kang-Woo ada di seberang sungai.
Kim Dan lalu di bawa ke rumah sakit, meskipun dia berkata kepada dokter bahwa dirinya baik-baik saja. Namun dokter tetap melakukan pemeriksaan rontgen. Ji Kang-Woo yang dirawat disampingnya membenarkan ocehan Kim Dan tentang menyuruh Yeon Seo berhenti menari. Dia berpendapat kalau perkataan Kim Dan sama saja membunuh si penari itu.
Dokter ingin melakukan pemeriksaan, tetapi Kim Dan yang merasa baik-baik saja memutuskan pergi dari sana. Ternyata dokter tersebut jelmaan malaikat Hoo. Sementara itu di rumah Ji Kang-Woo yang terlihat kesal menonton video pacarnya.
Choi Young-Ja ingin mengatakan sesuatu kepada Geum Ru-Na, namun dia pendam dan tidak jadi mengutarakannya. Kemudian Geum Ni-Na datang dan membahas guru balet pertamanya yakni Bu Guru Elana. Hal tersebut membuat Choi Young-Ja marah dan menyuruhnya tidak menganggap wanita gila itu.
Choi Young-Ja menelepon Lee Yeon-Seo tenggat waktu yang dia berikan hampir habis. Dia ingin memastikan apakah Lee Yeon-Seo datang atau tidak. Lee Yeon-Seo memutuskan akan datang. Sementara itu, Kim Dan menyetir dan berbalik arah pergi ke sebuah jembatan dan berdiri di sisinya. Kim Dan mengatakan kepadanya jika Lee Yeon-Seo suka menari agar dia melanjutkannya namun apa pun keputusan dan tindakannya, Kim Dan memastikan bahwa dia tak akan sendirian.
Semua orang sudah berada di ruang konferensi. Yeon-Seo datang bukan untuk mendengar mereka yang mengajukan petisi untuk memecatnya. Dia datang untuk mengumumkan sesuatu yang penting. Dia mengaku akan bertanggung jawab atas insiden malam sebelumnya.
Yeon-Seo juga akan membuktikan dengan kinerjanya dan menunjukkan kepada mereka bahwa mentalnya baik-baik saja. Salah satu investor ingin mengakhiri ini semua dengan syarat Yeon-Seo meminta maaf dengan tulus dan berlutut di hadapan mereka.
Namun Yeon-Seo enggan melakukan itu. Dia menjanjikan kepada mereka jika pertunjukan “Giselle” tidak sukses, Dia akan mengudurkan diri dari Teater balet dan Yayasan Fantasia lalu dia meninggalkan tempat itu.
Choi Young-Ja meminta Yeon-Seo bicara berdua. Choi Young-Ja merasa dipermainkan dan diremehkan oleh keponakannya ini. Choi Young-Ja lalu mengungkit kalau dirinya lah yang membangun Yayasan Fantasia menjadi seperti ini.
Lantas Yeon-Seo bertanya kepadanya sejak kapan bibinya mulai menginginkan Fantasia, ketika ayahnya menerima keluarga mereka yang tak memiliki tujuan hidup lain atau ketika orangtuanya meninggal. Mereka berdua saling berdebat satu sama lain.
Sementara itu, Ji Kang-Woo dengan Kim Dan juga mengalami sedikit ketegangan. Yeon-Seo datang dan menanyakan kepada Ji Kang Woo tentang di mana para penari. Dia tahu kalau mereka pada mogok dan ingin bicara langsung terhadap mereka.
Saat yang sama, para penari menelepon Ji Kang-Woo dan meminta tuntutan mereka agar dipenuhi. Mereka ingin membatalkan keputusan Ji Kang Woo untuk memilih Yeon-Seo menjadi pemimpin tim dan kedua adalah menyuruh dia mengakhiri kepemimpinan otoriternya.
Ji Kang-Woo tak akan membatalkan apa pun dan dia mengatakan jika mereka semua tak datang latihan jam 10 besok pagi, mereka semua akan Ia pecat. Menurut Yeon-Seo tindakan Ji Kang-Woo ini tidak benar. Saat perjalanan pulang, dia mulai gelisah Kim Dan menawarkan kepada Yeon-Seo untuk membantunya menelepon Nina. Dia lalu meneleponnya dan menanyakan keberadaan mereka saat ini.
Para penari masih mengeluh tentang tanggapan Ji Kang-Woo terhadap usulan mereka. Pada saat yang sama Yeon-Seo datang dan ikut bersih-bersih sebagai kegiatan dari tim. Sepulangnya dari sana, Nona Jung memberikan kue selamat kepada Yeon-Seo karena dia mendengar Yeon-Seo membuat para asosiasi sponsor sadar diri. Tetapi Yeon-Seo pergi mengabaikannya. Kim Dan mengatakan kalau momennya kurang tepat.
Keesokan harinya, tak ada satu penari pun yang datang di sanggar Teater Fantasia. Hal tersebut membuat Ji Kang-Woo marah. Dia menyuruh Geum Ru-Na menyiapkan wawancara untuk anggota baru.
Yeon-Seo kembali menjadi sukarelawan dan sebuah insiden kebakaran terjadi di sana. Beberapa penari menyalahkan insiden ini karena Yeon-Seo. Namun Yeon-Seo mengatakan kalau dia hanya ingin menunjukkan niat baik dan ketulusannya.
Malam harinya, Kim Dan berbicara berdua dengannya kenapa dia berbohong kepada mereka karena Kim Dan melihat kalau yang menyebabkan kebakaran bukan Yeon-Seo melainkan wanita tua yang dia bantu.
Keesokan harinya, Yeon-Seo datang lagi dan memberikan ponsel kepada wanita tua dan suaminya agar mereka dapat menghubungi satu sama lain dengan mudah. Sehingga, wanita tua itu tak harus mencari suaminya dan berlari merasa panik.
Lee Yeon-Seo memanggil Ji Kang-Woo dan mengumpulkan semua orang. Dia ingin mengadakan audisi untuk “Gisella” dan bersaing secara resmi dan adil. Yeon-Seo juga berjanji jika gagal, dia tetap akan menjadi penari dan memulai dari penari pasangan. Geum Ni-Na menemui Bu Elena yang pernah mengajarinya. Dia meminta Guru Elena mengajarinya lagi. Dia ingin melakukan apa pun untuk dapat mengalahkan Yeon Seo.
Kim Dan pergi ke supermarket, diam-diam Ji Kang-Woo mengikuti mobilnya. Pak Hoo muncul dan menyamar sebagai seorang wanita. Dia menanyakan kepada Kim Dan kenapa dia tak menulis laporannya. Kini, waktu Kim Dan hanya tersisa dua bulan lagi. Dia berjanji akan membuat Lee Yeon-Seo jatuh cinta kepada seseorang. Ji Kang-Woo seperti mendengar pembicaraan mereka berdua dari kejauan. Ji Kang-Woo mengenali Pak Hoo lalu mendatangi ke gereja.
Karena akhir-akhir ini Yeon Seo jarang makan jadi Kim Dan mempersiapkan makanan dan memasak di dapur namun justru berantakan. Mereka berdua sama-sama tidak pantai memasak hingga hampir celaka. Akhirnya Kim Dan menawarkan dia makan ramyeon.
Ketika akan tidur Yeon-Seo terus saja kebayang tentang Kim Dan. Dia kembali bermimpi tentang anak kecil laki-laki dan perempuan. Dia terbangun dan datang ke gereja menemui Pak Hoo. Dia bertanya kepadanya apakah manusia yang meninggal dapat menjadi malaikat. Ketika menjelaskan tentang mimpinya, Pak Hoo mengatakan kalau tubuhnya mulai rusak.
Kemudian Pak Hoo membawa Kim Dan ke sanatorium. Wanita tua dan seorang pria yang sebelumnya pernah Kim Dan temui, tiba-tiba ketakutan melihat Pak Hoo. Pria itu mengajak si wanita pergi namun Pak Hoo menghadangnya. Ternyata pria tua itu adalah malaikat yang menolak membawa wanita tua itu pergi ke surga. Dia meminta ampunan dan ingin pamit kepada wanita itu.
Pak Hoo ingin mengakhiri ini semua, dan Kim Dan yang menyaksikan kejadian ini memohon kepadanya memberikan waktu terhadap mereka berdua. Tetapi Pak Hoo melenyapkan pria tua itu. Dia memperlihatkan Kim Dan agar dia mendapat pencerahan setelah melihat kejadian ini.
Wanita tua itu menangis histeris. Kim Dan terbayang jika melakukan hal yang sama terhadap Yeon-Seo, pasti dia juga akan menangis histeris seperti itu. Wanita itu syok pingsan dan dirawat. Kim Dan berlari pulang ke rumah. Yeon-Seo sudah mempersiapkan sarapan. Namun tiba-tiba Kim Dan mengatakan bahwa dirinya ingin mengundurkan diri.