Sinopsis Alien: Covenant, Teror di Luar Angkasa
Bagi penggemar film Science Fiction atau Sci-Fi akan disuguhi film Alien: Covenant di GTV pada hari ini, Sabtu 15 Januari 2022 pukul 22.00 WIB. Film besutan sutradara Ridley Scott ini dibintangi oleh Michael Fassbender, Katherine Waterston, Billy Crudup, Danny McBride, dan Demian Bichir.
Film ini merupakan hasil naskah buatan John Logan dan Dante Harper dengan berdasarkan cerita oleh Jack Paglen dan Michael Green. Jajaran produser film ini adalah Ridley Scott, Mark Huffam, Michael Schaefer, David Giler, dan Walter Hill di bawah naungan 20th Century Fox.
Alien: Covenant menjadi film kedua dari seri prekuel film klasik Alien yang aslinya dirilis pada 1979, dan kala itu disutradarai Ridley Scott. Seri prekuel ini dimulai dengan Prometheus yang dirilis pada 2012. Film Prometheus berhasil meraup kesuksesan sebesar 403,4 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan Alien: Covenant tayang di bioskop Indonesia pada 10 Mei 2017.
Sinopsis
Kisah Alien: Covenant berkisar 10 tahun kejadian pasca-Prometheus. Mengingat, pada film Prometheus, David dan Shaw meninggalkan LV-223 di tahun 2094. Selain itu, teror Alien jenis Xenomorph belum berakhir. Mahluk yang diduga adalah eksperimen senjata biologis ini berkali-kali meneror umat manusia. Enggak hanya itu, Xenomorph kerap kali berkembang biak menggunakan manusia sebagai induknya dan menyebabkan kematian. Kali ini, Alien Xenomorph akan kembali pada film Alien: Covenant.
Pesawat luar angkasa bernama Covenant membawa koloni manusia yang berniat untuk tinggal di planet baru di ujung galaksi. Mereka menyangka telah menemukan surga yang belum pernah dijelajahi. Namun, ternyata itu adalah sebuah tempat yang gelap dan berbahaya. Ketika mereka menghadapi ancaman yang tidak terbayangkan, mereka harus berusaha untuk menyelamatkan diri.
Dalam sebuah video prolog Alien: Covenant berjudul The Crossing yang disebarkan secara di dunia maya, digambarkan apa yang terjadi dengan Dr. Elizabeth Shaw dan robot humanoid David setelah peristiwa malapetaka di film sebelumnya, Prometheus.
Di situ terlihat Dr. Shaw menyambung kepala David kembali ke tubuhnya dan mereka menggunakan pesawat milik Engineer untuk mencari asal-usul Engineer dan manusia. Ternyata, mereka berhasil menemukan tempat yang disebut Dr. Shaw sebagai Paradise.
Sementara dalam prolog Alien: Covenant lainnya yang berjudul The Last Supper, para awak pesawat Covenant sedang berkumpul untuk makan malam dan berbincang santai. Mereka lantas memasuki cryosleep (tidur panjang ketika tubuh disimpan dalam suhu amat dingin untuk diawetkan) sambil menempuh perjalanan jauh ke planet baru.
Para awak Covenant dilayani oleh robot humanoid bernama Walter yang memiliki kemiripan fisik dengan David, robot humanoid yang melayani awak Prometheus, namun dengan teknologi lebih maju.
Kapal luar angkasa, Covenant yang melakukan perjalanan antar galaksi menuju sebuah planet terpencil yang udah mereka teliti sebelumnya, Origae-6. Di tengah perjalanan, kapal mengalami beberapa kerusakan efek ledakan bintang, hingga para awak harus dibangunkan paksa dari tidur panjangnya. Beberapa awak kapal selamat. Namun, sang kapten justru terbakar dalam kapsul tidurnya karena para awak kesulitan membuka manual kapsul tersebut. Karena hal ini, kapten kapal diserahkan kepada Billy Crudup (Chris).
Ketika para awak memperbaiki kapal, di tengah perjalanan mereka menemukan sinyal aneh mirip lagu manusia di Bumi. Saat dicari sumber suara, ternyata terletak di salah satu planet terdekat. Sang kapten pun memutuskan untuk mampir. Perdebatan pun terjadi. Sang Kapten berpikir telah menemukan surga yang belum dipetakan, tapi itu sebenarnya adalah planet yang gelap, berbahaya, dan justru mengancam nyawa mereka.
* Jadwal acara ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran stasiun televisi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Advertisement