Sinopsis Alien: Covenant, Planet Mirip Bumi justru Mirip Neraka
Layar Big Movies GTV akan menghadirkan film Alien: Covenant, pada Senin, 21 Februari 2022 pukul 21.30 WIB. Film ini disutradarai Ridley Scott dan skenario ditulis Dan O'Bannon, Ronald Shusett serta Jack Paglen. Film bergenre horror, sci-fi, thriller ini dibintangi oleh Michael Fassbender (David), Katherine Waterston (Daniels), Billy Crudup (Oram).
Film produksi 20th Century Fox ini dirilis pertama kali di Amerika Serikat pada 4 Mei 2017. Film berdurasi 2 jam 2 menit ini, memilih lokasi syuting di Milford Sound, Fiordland National Park, Southland, New Zealand.
Dilaporkan Box Office Mojo, film ini menelan anggaran produksi sebesar 97 juta dolar AS. Meski begitu, raihan pendapatan globalnya cukup besar yaitu 240 juta dolar AS, yang 74 dolar AS di antaranya dari pemasukan domestik.
Dikutip dari IMDb, Alien: Covenant meraih dua penghargaan film, yaitu dalam Australian Production Design Guild Awards 2018 untuk kategori Docklands Studios Melbourne Award for Excellence in Screen - Acknowledging Excellence in Design and Practice or Artisan Excellence on Australian or International Productions, dan Golden Trailer Awards 2017 untuk kategori Best Horror Poster.
Masih dari IMDb, film ini menerima rating 6,4/10 dari 272 ribu pengulas di situs tersebut. Sementara situs Rotten Tomatoes memberikan skor Tomatometer sebesar 65 persen dan skor audiens sebesar 55 persen.
Sinopsis
Dikisahkan pada 2104, hampir sebelas tahun setelah ekspedisi bencana ke bulan yang jauh, LV-223, di Prometheus (2012), kapal kolonisasi luar angkasa, USCSS Covenant, sedang menuju planet terpencil, Origae-6. Dengan lebih dari 2.000 kolonis dalam hibernasi kriogenik untuk membangun dunia baru.
Dalam perjalanan, USCSS Covenant menerima sinyal berupa transmisi radio dari Origae-6 yang mengisyaratkan bahwa planet ini bisa dihuni. Akan tetapi, makhluk-makhluk mengerikan telah menunggu para kru USCSS Covenant di sana. Sebelumnya, mereka menyangka bahwa Origae-6 adalah sebuah “surga” yang belum dijelajahi. Ternyata, planet yang akan para kru tuju adalah sebuah “tempat” yang berbahaya dan gelap. Sejumlah ancaman menunggu mereka.
Sekarang, apa yang dimulai sebagai misi eksplorasi damai, akan segera berubah menjadi operasi penyelamatan putus asa di ruang yang belum dipetakan. Apakah ada jalan keluar dari planet misterius yang berbahaya?