Sinopsis Abduction: Usaha Melarikan Diri dari Kejaran CIA
Bioskop Trans TV akan menayangkan sinema dini hari berjudul Abduction, pada Rabu 23 September 2020 pukul 24.00 WIB. Uniknya, film Amerika Serikat (AS) ini tayang di televisi Indonesia bertepatan dengan tanggal rilis perdana di bioskop dunia pada 23 September 2011 silam.
Film yang disutradarai oleh John Singleton ini dibintangi oleh Taylor Lautner, Lily Collins, Alfred Molina, Jason Isaacs, dan masih banyak lagi. Film ini adalah debut terakhir Singleton sebelum kematiannya pada 2019 yang dirilis oleh Lionsgate.
Abduction merupakan film bergenre action, thriller dan misteri yang berkisah tentang Nathan yang diperankan oleh Taylor Lautner, seorang remaja yang hidupnya terancam karena mencari tahu kisah masa lalunya.
Situs IMDb memberi skor 5,1 dari 10 untuk film berdurasi 106 menit ini, sementara Rotten Tomatoes hanya memberikan skor 5 persen. Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film Abduction lebih dari 82 juta dolar AS. Sejumlah 54 juta AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Abduction dinominasikan untuk Golden Reel Award kategori Dialog dan ADR dalam Film Fitur.
Sinopsis
Kisahnya bermula ketika sejak kecil Nathan sering diajari berkelahi oleh ayahnya, Kevin, yang diperankan oleh Jason Isaacs. Dia kerap kesal karena ayahnya tidak pernah memberinya ampun saat melakukan latihan tanding.
Nathan tidak menyadari bahwa keahlian yang diajarkan ayahnya akan sangat berguna baginya. Nathan yang bersekolah di SMA Pennsylvania punya teman dekat bernama Karen. Suatu hari. saat mereka sedang melakukan kerja kelompok, mereka iseng menemukan situs tentang anak-anak yang hilang.
Anehnya, ada nama Nathan di situs tersebut. Akhirnya, ia pun menelepon polisi untuk mencari tahu kebenarannya. Sayang, bukan informasi yang ia dapat. Nathan malah terlibat dalam kepungan petugas bersenjata.
Nathan harus bertarung dengan ibunya sendiri yang diperankan oleh Maria Bello. Ayahnya yang mencoba melindungi Nathan, akhirnya mati tertembak. Tapi, Nathan berhasil lari dari serbuan tersebut.
Pengejaran belum usai. Nathan kemudian berurusan dengan salah satu agen spionase CIA, Burton, yang diperankan oleh Alfred Molina. Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan hanya bisa lari dari pengejaran Burton.
Burton yang merupakan agen CIA mendapat akses penuh ke semua CCTV kota, dan menggunakannya untuk menemukan Nathan. Karena Nathan dikejar makai a terpaksa lari hingga melalui berbagai medan, mulai dari jalanan, rumah kosong, hingga kereta yang sedang melaju. Lalu, bagaimana nasib Nathan selanjutnya?
* Jadwal acara ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran stasiun televisi.