Sinopsis AADC: Cerita Cinta Anak SMA
Movievaganza Trans 7 akan menayangkan film Indonesia pagi, berjudul Ada Apa Dengan Cinta atau AADC, pada Sabtu 18 Juli 2020 pukul 08.00 WIB.
Film AADC mengangkat tema sederhana, yakni kisah cinta anak SMA namun mengena di hati. Film ini menyajikan duet Dian Sastro yang berperan sebagai Cinta dan Nicholas Saputra sebagai Rangga.
Film karya Rudy Soedjarwo dan diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza ini dirilis perdana pada 17 Februari 2002 silam.
Film berdurasi 112 menit dan diperkirakan menghabiskan biaya produksi Rp4 miliar ini meraih sukses besar di Indonesia menyusul film Petualangan Sherina (2000). Kedua film ini menandai kebangkitan dunia perfilman Indonesia.
Lagu tema Ada Apa Dengan Cinta yang digarap Melly Goeslaw ini menjadi hits. Pasangan Rangga dan Cinta menjadi kekasih yang melegenda di era itu.
Selain itu, film AADC produksi Miles Production ini juga ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina, dan Singapura.
Sinopsis
Ada Apa dengan Cinta bertemakan cinta di masa-masa SMA dan menampilkan tokoh utama Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang gadis yang cantik, pintar, dan periang. Ia merupakan langganan juara lomba puisi di sekolahnya yang rutin diadakan tiap tahun. Cinta memiliki sebuah geng yang sangat kompak bersama empat temannya yang lain, yaitu Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia). Cerita berawal dari Alya yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli oleh sang ayah yang kerap cek-cok dengan ibunya.
Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun justru pemenangnya tahun ini adalah Rangga (Nicholas Saputra). Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia harus mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam, penyendiri dan dingin. Saat Cinta berbicara dengan Rangga, ia melihat buku yang dipegang Rangga (buku Aku karya Sjumandjaja). Cinta lalu memberikan sebuah surat, tetapi ia malah membuat Rangga emosi dan tanpa disengaja bukunya terjatuh. Cinta segera memungut buku tersebut dan membawanya pulang untuk dibaca.
Cinta mengembalikan buku tersebut pada saat Rangga kebingungan mencarinya. Rangga pun berterima kasih pada Cinta. Sejak saat itu, hubungan mereka menjadi dekat. Rangga lalu mengajak Cinta ke Kwitang, sebuah pasar buku bekas tempat ia membeli buku lama. Saat di Kwitang, Cinta tiba-tiba teringat akan janji menonton konser bersama teman-temannya. Ia pun meninggalkan Rangga untuk menonton konser.
Pada suatu malam Rangga dan Cinta berkencan di sebuah kafe. Namun sebelum Cinta berangkat, Alya menelepon untuk memintanya ke rumah. Namun, Cinta berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan pergi ke rumah sakit. Akhirnya Cinta pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari puisi ciptaan Rangga. Saat Cinta pulang, mama Cinta akan pergi menjenguk Alya di rumah sakit karena mencoba bunuh diri. Cinta menjadi sangat menyesal karena berbohong pada Alya.
Keesokan harinya, Rangga kembali menghampiri Cinta. Namun, Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Cinta mulai merasa bahwa kehadiran Rangga merenggangkan hubungannya dengan sahabat-sahabatnya. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada di belakangnya. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain.
Rangga yang saat itu akan berencana pindah sekolah ke Amerika Serikat, mencoba menelepon Cinta untuk berpamitan. Namun, Cinta justru tetap menjauh dari Rangga. Carmen yang saat itu sedang latihan basket melihat Rangga berpamitan pada Pak Wardiman, sang penjaga sekolah. Ia pun segera memberitahukan teman-temannya. Cinta yang menyadari cinta sejatinya itu, segera menyusul ke bandara. Namun, mobil Milly terjepit mobil lain. Mereka akhirnya meminjam mobil Mamet (Dennis Adhiswara). Setelah bertemu dengan Rangga, Cinta memintanya untuk membatalkan niatnya bersekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?" Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba.