Singosari Terbanyak, Kasus Covid di Kabupaten Malang Tembus 128
Kabupaten Malang terus mencatat tambahan kasus baru covid-19. Per Minggu 14 Juni 2020, Satgas Covid-19 Kabupaten Malang melaporkan terdapat sembilan tambahan kasus covid-19 baru. Jumlah ini menambah total kasus akumulatif di Kabupaten Malang mencapai 128.
Sembilan kasus baru masing-masing berasal dari Kecamatan Lawang sebanyak tiga kasus, Singosari tiga kasus, dan masing-masing satu kasus dari Kecamatan Ngajum, Pakisaji, dan Wajak. Kasus baru ini menambah jumlah kasus akumulatif dari Kecamatan Singosari membengkak menjadi 49, sedangkan di Lawang membengkak menjadi 31 kasus.
Sedangkan jumlah akumulatif kasus covid-19 di Pakisaji bertambah menjadi empat, Wajak bertambah menjadi tiga, dan Ngajum menjadi dua kasus.
Data lain, sebanyak 21 pasien kini berada di dalam pengawasan delapan Puskesmas, yaitu di Kepanjen, Lawang, Karangploso, Ardimuloyo, Singosari, Dau, dan Tumpang.
Sementara dari 128 kasus 18 di antaranya meninggal, 43 pasien sembuh, 14 pasien dirawat di gedung observasi, 23 pasien dirawat di rumah sakit, dan 30 orang menjalani isolasi di rumah. Data juga menyebutkan pasien dalam perawatan (PDP) yang meninggal sebanyak 34 orang dan yang telah sehat atau pulang sebanyak 253 orang, sedangkan orang dalam pemanatauan (ODP) yang meninggal ada lima, dengan 457 sembuh.
Kabupaten Malang sendiri menjadi penyumbang kasus covid-19 terbanyak di Malang Raya. Kecamatan Lawang dan Singosari menjadi wilayah dengan penyumbang kasus covid terbanyak. Dua wilayah ini berada Malang bagian Utara serta menjadi pintu keluar dari Malang menuju Pasuruan dan Surabaya.
Pemerintah Kabupten Malang sendiri sebelumnya berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di dua kecamatan, yaitu Lawang dan Singosari. Seperti diberitakan sebelumnya, PSBL harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hingga saat ini, Pemkab Malang belum mengumumkan tahapan persiapan menuju PSBL tersebut.