Singo Edan Mengamuk, Bajul Ijo Dicabik-Cabik di Malang
Persebaya tak berdaya di kandang Arema FC. Tim berjulukan Bajul Ijo itu diterkam oleh Arema FC yang tampil garang di pertandingan bertajuk derbi Jatim tersebut. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 15 Agustus 2019, Otavio Dutra dkk dicabik-cabik dengan skor 0-4.
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, pertahanan Persebaya semakin rapuh di babak kedua. Tim yang sementara ditangani Bejo Sugiantoro itu kian kesulitan menghadapi gempuran yang dilakukan Makan Konate dkk.
Seakan hanya menunggu waktu, Arema FC yang sejak awal babak kedua tampil agresif membuat lini belakang Persebaya keteteran.
Diawali gol Arthur Cunha da Rocha di menit ke-71 setelah berhasil memaksimalkan situasi sepak pojok, Singo edan kembali memberondong gawang Persebaya dengan dua gol tambahan, masing-masing melalui Sylvano Comvalius di menit ke-87, dan Makan Konate di menit ke-90+2.
Makan Konate benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Persebaya. Berperan sebagai motor serangan Arema FC, Konate tak hanya berhasil memberikan dua assist, tapi juga satu gol.
Banyaknya gol yang bersarang ke gawang Persebaya tak lepas dari keputusan Bajul Ijo yang bermain lebih menyerang demi mengejar defisit gol di babak pertama. Alih-alih mencetak gol balasan, justru Arema FC yang mampu memanfaatkan celah di barisan belakang Persebaya.
Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari dua gol terakhir Arema FC yang berawal dari serangan balik cepat, dimana Persebaya kerap kalah jumlah pemain. Akibatnya, mudah bagi para pemain Arema FC untuk menciptakan situasi yang membahayakan gawang Persebaya.
Meski saat ini masih berada di peringkat ketujuh klasemen sementara, Persebaya rawan tergeser dan keluar dari urutan 10 besar. Pasalnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu hanya mengantongi 18 poin dari 14 pertandingan yang telah mereka jalani. Sementara sejumlah tim di bawahnya masih memiliki sisa pertandingan lebih banyak.