Singgung Netralitas Aparat, Budayawan Kota Batu Didatangi Intel
Budayawan di Kota Batu, Agung Shinta didatangi oleh intelijen dari kepolisian pada Kamis 7 Desember 2023, sore hari. Intelijen dari kepolisian ini mendatangi rumah budayawan tersebut setelah orasinya yang menyinggung netralitas TNI/Polri dalam Pemilu 2024.
Pada Rabu 6 Desember 2023, Agung Shinta melakukan orasi di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Di hadapan ratusan mahasiswa ia menyampaikan terkait personel TNI/Polri yang terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024.
“Di dalam orasi itu saya memang menyebut bahwa kita ini musuhnya adalah polisi dan tentara,” ujarnya pada Jumat 8 Desember 2023 saat ditemui di kediamannya di Jalan Rambutan, Kota Batu.
Atas orasinya itu, Shinta mengatakan bahwa dirinya memang salah karena langsung menyebut institusi. Ia juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada institusi yang bersangkutan. “Kenapa saya sebut polisi dan tentara karena faktanya begitu,” katanya.
Shinta meyakini bahwa aparat TNI/Polri sedang dimobilisasi untuk memihak salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024, mendatang. “Saya setelah pulang dari Surabaya besoknya saya didatangi polisi dari intel tapi dia datangnya baik-baik,” ujarnya.
Saat bertemu dengan anggota intel tersebut, Shinta mengatakan bahwa aparat kepolisian harus bersikap netral dalam Pemilu 2024, karena hal itu sudah tercantum dalam tugas dan fungsi institusi Bhayangkara. “Polisi saya minta dengan kejadian kemarin harus netral dan ini harus diimplementasikan,” katanya.
Advertisement